Foto Ist/ postkotantb.com/ Jaharuddin.S.Sos
Lombok Utara (postkotantb.com) - Dinas Koperasi dan UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lombok Utara adakan pelatihan manajemen kelembagaan dan usaha KSP/USP menuju Koperasi Moderen.
Kepala Dinas Disperindagkop UKM) KLU, melalui Sekdis, Nurdin, SKM didampingi Kabid Koperasi UKM, Arifin,S.Sos, Selasa (17/10-2023) mengatakan, "Koperasi merupakan sektor ekonomi yang sangat strategis dalam pembangunan nasioanal" karena sebagian besar usaha nasional merupakan sektor ekonomi, yang dapat menguasai hajat hidup orang banyak dan dapat menyerap tenaga kerja di pedesaan cukup banyak.Maka dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat dan terciptanya pemerataan pembangunan, sehingga koperasi perlu ditumbuh kembangkan agar menjadi kuat, tangguh dan mandiri serta mampu berperan dalam setiap kegiatan ekonomi masyarakat".
Pertumbuhan koperasi perlu di kembangkan di kabupaten Lombok Utara karena masih menghadapi kendala dan hambatan seperti terbatasnya akses pasar dan peluang usaha, lemahnya organisasi menejemen, lemahnya akses teknologi, dan terbatasnya sumber daya manusia.
Nurdin mengatakan, "menghadapi situasi dan kondisi tersebut di atas perlu adanya penambahan wawasan, semangat dan etos kerja sehingga pengembangan koperasi, usaha mikro kecil perlu peningkatan kualitas, kapasitas dan kompetensi sumber daya manusianya, ucap Nurdin di depan 25 orang peserta pelatihan manajemen kelembagaan dan usaha KSP/USP menuju Koperasi Moderen, ungkap Arifin pada poskotantb.com.
Ia menambahkan, visi dan misi Kabupaten Lombok Utara yaitu
meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (SDM) Koperasi yang kompeten dan propesional di samping meningkatkan pemahaman konsep Koperasi Modern, melalui
penerapan teknologi informasi meningkatkan SDM UMK pemahaman tentang peraturan dan kebijakan terkini. paparnya.
Senada dengan panitia, sekaligus Kabid Koperasi UKM, Arifin,S.Sos sebutkan, maksud diadakannya pelatihan manajemen kelembagaan dan usaha KSP/USP menuju Koperasi Modern yaitu, "Memberikan pemahaman tentang pentingnya kepemimpinan yang kuat, etika, dan budaya organisasi yang sehat dalam mengelola KSP/USP".
Membekali peserta dengan pengetahuan tentang penggunaan teknologi informasi dalam manajemen koperasi, seperti sistem keuangan digital, e-commerce, dan aplikasi manajemen.
Menyediakan pemahaman yang lebih mendalam tentang konsep koperasi modern, prinsip-prinsip koperasi, dan nilai-nilai yang harus dipegang teguh oleh KSP/USP.
Output yang diharapkan menurut Arifin adalah, " Meningkatkan pemahaman kepada gerakan koperasi tentang pentingnya mengelola koperasi secara propesional". Tandasnya
Peserta memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang prinsip-prinsip koperasi modern, termasuk nilai-nilai keadilan, demokrasi, dan partisipasi anggota. Meningkatkan kualitas operasional dan keuangan UMKM. KSP/USP menggunakan teknologi informasi untuk mengelola keuangan, melayani anggota, dan memasarkan produk atau jasa mereka secara lebih efektif.
Peserta memahami peraturan dan kebijakan terbaru yang berlaku untuk koperasi dan dapat mematuhi semua regulasi yang ada.
Sedangkan Outcomenya adalah KSP/USP mengalami peningkatan dalam pendapatan dan keuntungan mereka karena manajemen yang lebih efisien dan strategi pemasaran yang lebih baik.
KSP/USP mematuhi semua peraturan dan regulasi yang berlaku untuk koperasi, menghindari masalah hukum dan administratif. KSP/USP mungkin mengadopsi strategi pemasaran baru, seperti pemasaran online atau media sosial, untuk mencapai lebih banyak anggota dan pelanggan potensial. KSP/USP mengadopsi teknologi informasi yang sesuai untuk meningkatkan efisiensi operasional dan pelayanan kepada anggota. harapnya.
Di rencanakan pelatihan akan berlangsung selama tiga (3) hari dari Hari Selasa tanggal 17 s/d 19 Oktober 2023, dengan jumlah peserta pelatihan 25 orang.
Pada kesempatan ini juga dihadirkan Nara sumber, H Mohammad Imran, SE,M.Si. (@ng)
0 Komentar