Breaking News

Wisatawan Puji Estetika dan Pelayanan Taman Narmada

Sejumlah wisatawan domestik, sangat kagum terhadap estetika dan pelayanan di Taman Narmada. Saking merasa nyaman, beberapa kelompok wisata domestik, rela menghabiskan waktunya hanya untuk berlama di taman tersebut.


Lombok Barat (postkotantb.com)- Kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara, di salah satu cagar budaya Taman Narmada kian meningkat signifikan. Hal ini tidak terlepas dari upaya PT Tripat selaku pihak pengelola.

Sehingga saat ini, banyak wisatawan yang jatuh hati terhadap Taman Narmada. Salah satunya Usman. Wisatawan lokal asal Petemon, Pagutan, Kota Mataram ini mengaku kagum, karena lingkungan taman sangat bersih dan terpelihara.

Ditambah pepohonan besar nan rindang, serta tanaman bunga berbagai jenis, membuat hati Usman bersama keluarga adem. "Taman Narmada membuat saya nyaman. Kolamnya juga bersih banget, anak saya sangat senang," ungkap Usman, Minggu (15/10).

Ia mengaku, baru pertama kali mengajak istri dan anaknya berekreasi di taman tersebut. Selain dimanjakan dengan berbagai keindahan, ia pun memuji pelayanan pihak pengelola Taman Narmada.

Budaya murah senyum, salam, sapa, sopan, santun (5S), membuat ia beserta keluarga kecilnya kian betah berlama-lama menghabiskan waktu di taman tersebut.

"Taman Narmada, memberikan saya pengalaman yang sangat berkesan dibanding destinasi wisata lainnya," ujarnya dengan senyum.

Dirut PT Tripat, Eko Esti Santoso.

Direktur Utama PT Tripat, Eko Esti Santoso menuturkan bahwa selain penambahan wahana permainan, sejak awal dipercaya daerah sebagai perusahaan pengelola Taman Narmada, pihaknya berkomitmen untuk melaksanakan pembenahan pelayanan dan memprioritaskan kebersihan, tanpa harus merubah nilai sejarah dari taman tersebut.

"Jadi kami sudah memulai menanam banyak bunga. Dalam waktu dekat, kami akan membersihkan sungai yang berada di bantaran Taman Narmada," ulasnya.

"Soal pelayanan, kami membiasakan para pekerja kami untuk membudayakan 5S. Tujuannya memberikan rasa aman, nyaman, dan berkesan," sambungnya.

Taman Narmada merupakan salah satu peninggalan di masa kerajaan Anak Agung.  Demi menambah daya tarik wisatawan. Karenanya, pihak PT Tripat saat ini mewajibkan para pekerjanya untuk mengenakan busana tradisional Sasak, khusus di hari Sabtu dan Minggu.

"Kita tidak boleh melupakan sejarah, sehingga tiap akhir pekan, saya mewajibkan karyawan berpakaian adat suku Sasak. Ini juga sebagai pemantik untuk menarik wisatawan lebih banyak lagi," jelasnya.



PEDAGANG KECIPRAT UNTUNG



Pedagang kuliner Khas Sasak di pinggir Kolam Pemandian, Suhaeni mengaku sangat bersyukur. Karena selama pengelolaannya dihandle PT Tripat, kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara di Taman Narmada semakin ramai dan dagangannya laris manis.

"Alhamdulillah, dagangan kami banyak yang beli. Apalagi di hari Sabtu dan Minggu, dagangan banyak yang terjual. Saya bisa dapat untuk Rp 400 sampai Rp. 500 ribu," ucapnya.

Ia mengaku bahwa sebelumnya, dagangan banyak yang masih utuh. Sebab, jumlah kunjungan wisatawan tidak terlalu signifikan. Terlebih lagi saat Pandemi Covid 19, kondisinya benar-benar sepi. Ia pun berharap, tingkat kunjungan bisa kembali normal.

"Kami berharap sekali, kondisinya normal seperti sebelum Covid 19. Supaya pemasukan kami bisa seperti dulu yang sampai Rp 1 juta," harapnya.(RIN)


0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close