Foto Ist/postkotantb.com/ Jaharuddin.S.Sos Biro Lotara
Lombok Utara (postkotantb.com) - Forum Pewarta Kabupaten Lombok Utara (KLU) menggelar kegiatan bertajuk "Merajut Sinergi Pemda Dalam Mewujudkan Pemilu Damai" dalam mewujudkan kampanye yang berbudaya dengan mengendalikan tim sukses dan massa partai, agar menghindari intrik dan intimidasi, provokasi, pelecehan, ujaran kebencian, berita bohong, politik identitas dan politik uang, ataupun pencemaran nama baik.
Plh Sekda KLU, Kawit Sasmita, SH
Kegiatan difasilitasi Kabag Prokofim KLU, Lalu Gita Bayu, S. STP, Kamis (9/11/2023) dengan menghadirkan para pewarta yang bertugas di KLU dengan menghadirkan tiga orang nara sumber senior yaitu, H Agus Talino dan Ketua PWI Provinsi NTB, H Nasrudin Zein serta dibuka oleh Plh Sekda KLU, Kawit Sasmita, SH. Dalam arahannya, Sekda meminta agar para pewarta memegang teguh netralitas serta bertekad mengawal pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan aman, sukses, dan lancar.
“Setiap elemen masyarakat harus bisa saling menghormati, menghargai dan menjunjung tinggi kebersamaan, dan untuk itu, kegiatan forum "Merajut Sinergi Dalam Mewujudkan Pemilu Damai" mewujudkan pelaksanaan Pemilu 2024 yang damai,'' katanya.
Harapan Kabag Prokofim Kabupaten Lombok Utara, Lalu Gita Bayu, kepada segenap Pewarta untuk bersinergi dalam mensukseskan Pemilu 2024 mendatang, sebab pada dasarnya, semua tidak ingin gegara Pemilu, masyarakat menjadi terpecah belah yang pada akhirnya membuat suasana tidak nyaman dan harapan Pemilu damai pun menjadi gagal.
Plh Sekda KLU, Kawit Sasmita, SH, dalam penyampaiannya menyebutkan, masyarakat menginginkan kemajuan dan kemartabatan bangsa, bukan menjadikan Pemilu sekadar ajang perebutan kekuasaan semata.
Karena itu, semua pihak wajib turut menyerukan kata damai untuk kampanye pemilu.
Melalui Pewarta diharapkan informasi terkait pemilu sampai dengan baik ke masyarakat dengan berpegang kepada Kode Etik Jurnalistik serta menayangkan berita berita yang berimbang, harapnya.
Pimpinan Redaksi (Pimred) Suara NTB, H Agus Talino, berpesan wartawan itu harus intelektual tentunya dengan berekspresi. Sebagai pewarta atau jurnalis harus memiliki peran khusus dalam misi nya sebagai juru penyambung pesan pesan melalui penulisannya di media masing masing. Hal tersebut adalah hal yang mendasar yang perlu diketahui oleh Pewarta atau jurnalis, sehingga pada perjalanannya sebagai seorang jurnalis tidak melenceng dari visi dan misi jurnalis.
Tantangan yang semakin berat terutama sejak berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi serta semakin kompleksnya
masalah kemasyarakatan yang dihadapi oleh manusia, di sisi lain perkembangan media komunikasi yang semakin modern tampaknya pewarta di tuntut untuk Intelektual tentunya dengan berekspresi dalam
memanfaatkan media massa dengan meminimalisir dampak negatif dan memaksimalkan dampak positifnya.
Eksistensi jurnalis dalam konteks pemberi informasi kepada masyarakat
melalui media yang digelutinya sangat urgen dalam ikut membangun opini publik
(public opinion) terlebih jelang Pemilu mendatang, sarannya.
Melalui Forum ini baik Pemda KLU melalui Kabag Prokofim, Kabupaten Lombok Utara dengan Pewarta tentunya sudah siap mendukung dan bersinergi dalam pelaksanaan Pemilu damai dan bermartabat.
Senada dengan Pimpinan Redaksi (Pimred Suara NTB), H Agus Talino, mengajak kepada semua Pewarta untuk berkomitmen mematuhi dan mentaati segala bentuk aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah pada pelaksanaan pemilu 2024 mendatang.
“Kita juga harus bisa membentengi diri dari berita hoax yang dapat menimbulkan perpecahan di tengah masyarakat dan menghindari kegiatan yang bersifat provokatif, menghasut dengan menggunakan isu sara dalam pelaksanaan pemilu 2024”, tegasnya.
Sementara Ketua Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi NTB, H Nasrudin Zein, menambahkan, diharapkan penyelenggaraan pemilu 2024 mendatang, peran serta Pewarta dalam menyampaikan pesan pesan pemerintah kepada masyarakat terkait pelaksanaan pemilu maupun program pemerintah lainnya, Pewarta tetap berpegang teguh pada etika jurnalistik yaitu "Kode Etik Jurnalistik" dan menjunjung tinggi netralitas, karena hal itu merupakan syarat mutlak demi mewujudkan kemajuan bangsa.
“Kami berharap seluruh Pewarta dan masyarakat berpartisipasi, untuk mensukseskan semua tahapan pemilu 2024 hingga berjalan lancar.
Sekali lagi lagi, kita semua baik pemerintah, penyelenggara pemilu maupun masyarakat. Wajib hukumnya untuk ikut mendukung suksesnya Pemilu yang aman. Nyaman, tenteran dan damai. (@ng)
0 Komentar