Breaking News

Rencana Bangun Kereta Gantung Telan Dana Rp2,2 Triliun, Bupati Lotara dan Investor Tiongkok Sepakat

 


Proyek pembangunan kereta gantung Gunung Rinjani kembali dibahas secara internal antara investor Tiongkok dengan Bupati Lombok Utara H Djohan Syamsu, Kamis lalu. Foto Ist/postkotantb.com/Jaharuddin.S.Sos


Tanjung (postkotantb.com) - Proyek pembangunan kereta gantung Gunung Rinjani kembali dibahas secara internal antara investor Tiongkok dengan Bupati Lombok Utara H Djohan Syamsu, Kamis (15/11/2023).

Proyek kereta gantung yang direncanakan telah di groundbreaking pada ahir 2022 lalu lantaran banyak protes dari masyarakat sekitar yang terdampak.

Rencananya kereta gantung tersebut akan dibangun dari Desa Karang Sidemen, Lombok Tengah menuju Kawasan Gunung Rinjani.

Rencana pembangunan kereta gantung di Gunung Rinjani ini juga mendapat respon positif dari Bupati Lombok Utara, H Djohan Syamsu.

Pembangunan kereta gantung ini dilakukan untuk memberi akses yang lebih luas kepada wisatawan untuk menikmati keindahan Gunung Rinjani dan Pulau Lombok dan memberi alternatif pilihan bagi wisatawan yang tidak bisa mendaki. Selain memberi dampak yang positif terhadap pariwisata dan membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat NTB pada umumnya.

Mengenai kekhawatiran guide dan porter soal dampak adanya kereta gantung akan mengurangi minat orang mendaki ke Rinjani.


''Sehingga mengancam mata pencaharian mereka, karena akan menggerakkan ekonomi masyarakat di sekitar lokasi dan meningkatkan wisatawan yang akan berkunjung ke kawasan Rinjani,'' jelas Bupati Djohan Syamsu.

Pemerintah Kabupaten Lombok Utara (KLU) menyambut baik rencana tim dari PT Indonesia Lombok Resort (ILT). Mereka merupakan pengembang proyek kereta gantung Rinjani yang berkunjung ke KLU. Mereka tengah menyusun Detail Engineering Design (DED) dan studi kelayakan kereta gantung Rinjani.

Ia menjelaskan KLU di datangi pengusaha yang diharapkan dengan berdirinya kereta gantung ini, KLU sebagai daerah pariwisata tentunya akan semakin berkembang.

''Seluruh izin ini sedang diurus dan dalam proses,'' Tegas H Djohan Syamsu saat ditemui poskotantb.com. (@ng)

Editor : Aminuddin

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close