Breaking News

Rakor Kades Tingkat Kecamatan Narmada Hasilkan Beberapa Poin Catatan

 

Rakor Kades Tingkat Kecamatan Narmada Hasilkan Beberapa Poin Catatan
Camat Narmada H.Sumasno, SE.MM (dua dari kiri) saat memimpin rapat koordinasi dengan narasumber lain dipesertai Kepala Desa Se-Narmada, Senin (29/01/2024). Foto Ist/Lalu Irsyadi/postkotantb.com

Lombok Barat (postkotantb.com)- Kepala desa se-Kecamatan Narmada, Lombok Barat berkumpul di Aula Kantor Desa Buwun Sejati untuk melakukan Rapat Koordinasi (Rakor) tingkat kecamatan, Senin (29/01/24).

Dari rakor tersebut disimpulkan beberapa poin kesepakatan yang menjadi acuan kerja ke depan.

Camat Narmada, H.Sumasno, SE.MM menerangkan, Rakor diadakan guna mencari solusi atas permasalahan yang ada. Agar Narmada dapat menatap kemajuan ke depan yang outputnya demi kesejahteraan masyarakat.

"Ada 3 materi persoalan yang utama antara lain soal keamanan Pemilu, persiapan desa wisata ikut lomba ADWI, dan isu strategis penanganan stunting," ungkap Sumasno.


Ia menekankan perlunya kebersamaan, koordinasi, dan sinergi yang kuat untuk mempertahankan, melanjutkan, dan meningkatkan apa yang baik. Lalu meminimalisir atau mengontrol kemungkinan terburuk.

Sementara, Kapolsek Narmada berharap semua komponen penyelenggara Pemilu dapat menyolidkan kerjasama dan komunikasi mengawal gelaran Pemilu sebelum dan setelah pencoblosan. Agar tidak terjadi gesekan atau bahkan konflik.

"Kita juga perlu sama-sama antisipasi kerawanan kamtibmas lainnya jangan sampai pas semua orang sibuk urus pencobolosan lalai amankan kendaraan saat bertugas, lupa kunci rumah, lupa periksa listrik, kompor gas yang dapat mengundang pencurian atau bencana kebakaran," himbaunya.

Mengenai Lomba Desa, prestasi Buwun Sejati patut diikuti desa-desa yang lain yang juga miliki potensi besar. Mendukung pengembangan. Sumasno hadirkan pihak ketiga dari kalangan pegiat wisata untuk membantu desa wisata berinovasi lahirkan magnet daya tarik dan memperluas jaringan agar dapat mendatangkan wisatawan.

Devi Handayani pegiat wisata yang telah sukses mengantarkan Even Perang Topat ke kancah nasional siap membantu Pemdes kembangkan wisatanya.

Hanya diperlukan pendampingan, pembinaan, dan juga akomodir lembaga atau SDM pemuda setempat. Baik dalam pelibatan langsung atau memanfaatkan tekhnologi digitalisasi. Terpenting ada kemauan atau komitmen kuat untuk kembangkannya.

Stunting sendiri, dari data yang dibacakan Kepala Puskesmas Narmada dr. Ngurah Agung menunjukkan angka yang masih tinggi sebanyak 687 penderita. Hampir merata di semua desa.

"Faktornya tidak semata-mata sebab ekonomi, yang salah pola makan dan pola asuh, jangan sekali-kali kasik jajanan sembarang dan jangan kasik anak pegang handphone yang menurut survei terbaru jadi salah satu indikator pengganggu tumbuh kembang anak," pesannya.

Kemudian, Kapus ingin tahun 2024 sudah tidak ada stunting baru lagi.

Selaku tuan rumah penyelenggara Rakor, Kepala Desa Buwun Sejati Muhidin, S.Ag sangat mengpresiasi langkah Camat Narmada turun langsung Rakor kedesa-desa.

"Dengan keliling ke setiap desa dan saling kunjungi, silaturahmi antar kades jadi semakin erat," sebutnya.

Ia sangat sepakat jika setiap pemdes satukan komitmen. Misalkan saling mendorong untuk ada keterwakilan ikut Lomba ADWI secara bergilir setiap tahun.

"Saya siap menularkan pengalaman yang sudah diraih untuk merangsang Desa lain bergerak maju," tandasnya. (Irs)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close