 |
| Ilustrasi orang yang sedang berpacaran |
Sumbawa Besar (postkotantb.com) - Sempat heboh di sosial media, Facebook, Instagram dan Media Online, Seorang pengusaha kayu di Kabupaten Sumbawa melaporkan kekasihnya ke Polres Sumbawa, karena diduga melakukan tindak pidana penipuan.
diberitakan di sejumlah media online dan sosial media, kisah asmara yang berujung kepada pelaporan tersebut berawal dari dugaan penipuan yang dilakukan oleh AV (29) terhadap seorang pengusaha kayu UD Muncul Jaya di lingkungan Sernu Kelurahan Lempeh.
Dimana menurut keterangannya, pengusaha kayu tersebut memberikan uang kepada AV sebanyak 6 Juta Ruapiah. 1 Juta Rupiah diberikan oleh AR (47) untuk biaya salon, kemudian 5 Juta Rupiah diberikan sebagai uang kesungguhan jalinan asmara mereka.
Menurut keterangan AV kepada AnalisNews dan dikutip media ini, perkenalan mereka berawal dari AR yang ingin berkenalan dengannya melalui WhatsApp. Setelah berkenalan dan sering melakukan komunikasi, akhirnya AR mengungkapkan perasaan cinta kepada AV. Seiring berjalannya waktu, AR dan AV berpacaran, dan melakukan jalan-jalan (ngedate) ke salah satu salon kecantikan.
"Setelah kita jadian, dia ajak saya keluar makan, terus dia temani saya ke Salon. Sampai di Salon, saya dikasih duit case 1 Juta untuk bayar Salon". Kata AV
Seiring berjalannya waktu, AV meminta keseriusan AR dengan mengenalkannya ke orang tua AV. AV kemudian meminta AR untuk menelpon orang tuanya yang berada di luar Kota. Dalam percakapan dengan orang tua AV, sebagai keseriusannya, AR menyanggupi untuk memberikan uang tiket pesawat sebanyak 5 juta rupiah kepada orang tua AV.
"Setelah bicara dengan orang tua saya, dia berjanji akan kirim uang tiket pesawat. Pas siang harinya, saya diajak ke Gudang Kayunya dan ke kebun Jati yang dia mau bayar. Setelah dari sana, kita mampir ke ATM. Di ATM, dia Transfer uang 50 Juta untuk bayar kebun kayu jati, kemudian dia transfer 5 Juta ke rekening saya". Tuturnya
Lanjut AV, setelah melakukan transfer, AR mengajaknya ke Homestay yang ada di Wilayah Sering. Dalam perjalanan ke Homestay, firasat buruk mulai melintas di benak AV, sehingga dia bertanya kepada AR untuk keperluannya memesan Homestay
"Dalam perjalanan, saya tanya ngapain ke Homestay. Kalau mau istirahat, kita ke rumah mu aja, ngapain kita ke Homestay. Dia jawab kita kesana untuk istirahat sebentar dan duduk-duduk. Sampai di Homestay, dia lansung ajak saya masuk ke dalam kamar, kemudian dia masuk kamar mandi."
"Setelah dia masuk ke kamar mandi dan melihat gerak geriknya, perasaan saya sudah tidak karuan. Karena takut di apa-apain, akhirnya saya kabur." Timpalnya
Lebih lanjut, AV menjelaskan bahwa dari kejadian tersebut, akhirnya dia dilaporkan ke Polres Sumbawa dengan tuduhan dugaan penipuan, yang kemudian di rubah menjadi penggelapan.
Selain itu, AV juga mempertanyakan letak penipuan yang dilakukan olehnya terhadap AR. Menurutnya, uang yang diberikan kepadanya itu ialah uang kesungguhan dalam jalinan asmaranya.
"Kalau dia serius, semestinya dia tidak berupaya melakukan hal-hal yang tidak baik. Tidak ajak saya ke Homestay. Kalau ini dianggap penipuan, saya siap balikin uangnya." Tutup AV. (An/Red)
0 Komentar