Breaking News

Tiga Warga Terduga Pembakaran Diamankan, Penjabat Bupati Lotim Minta Diproses Hukum

 


Penjabat Bupati Lotim HM Juaini Taofik. Foto Ist/postkotantb.com

Lombok Timur (postkotantb.com)- Pasca pembakaran pipa proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Selatan, Lombok Timur Kamis siang (04/01/2024) pukul. 11.00 wita, tiga orang warga setempat yang diduga pelaku pembakaran diamankan polisi.

Ketiga warga tersebut merupakan warga Desa Lendang Nangka Utara, Kecamatan Masbagik. Namun, polisi enggan merinci ketiga nama yang disebutkan itu.

"Kami sudah mengamankan tiga orang warga yang diduga pelaku pembakaran," terang Kasi Humas Polres Lombok Timur, Iptu. Nicolas Oesman kepada wartawan, Kamis (04/01).

Sejauh ini, kata dia, masih dilakukan penyelidikan terkait tindak pidana yang dilakukan oleh oknum warga itu. Kendati demikian, polisi masih mendalami keterlibatan pihak lain dalam aksi pembakaran fasilitas proyek SPAM Selatan itu.

Sementara itu, Pj. Bupati Lotim HM Juaini Taofik menyayangkan aksi tidak terpuji yang dilakukan oleh segelintir oknum warga yang melakukan perusakan hingga pembakaran dilokasi proyek SPAM Selatan.

"Kami serahkan penanganannya kepada aparat penegak hukum untuk memproses tindak pidana yang dilakukan oknum warga tersebut. Jangan main hakim, jelas ini perbuatan tidak terpuji," sesal pj. Bupati Lotim HM Juaini Taofik kepada media ini.

Dikatakannya, di era demokrasi ini boleh berbeda pendapat tetapi tidak boleh melakukan tindakan melawan hukum. Bagi Pemda aksi pembakaran yang dilakukan oknum warga tersebut bukan mewakili masyarakat secara keseluruhan.

Bagaimanapun juga, proyek SPAM Selatan harus tetap terlaksana karena proyek nasional ini menguntungkan masyarakat Lombok Timur khususnya masyarakat yang berada di daerah selatan.

"Kasus pembakaran ini hanya dilakukan oleh beberapa oknum warga saja. Jadi bukan mewakili masyarakat banyak," akunya.

Sejatinya kata Juaini Taofik, pra konstruksi pekerjaan SPAM Selatan ini sudah dilakukan sosialisasi berulang-ulang dan masyarakat sudah menyepakati untuk pelaksanaannya.

Namun kemudian terjadi aksi pembakaran pipa SPAM yang hanya dilakukan oleh segelintir oknum warga. Karenanya, ia meminta kepada penegak hukum untuk memproses keterlibatan oknum warga yang melakukan tindak pidana melawan hukum tersebut.

Untuk itu dia juga meminta kepada pihak-pihak lain untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi dengan situasi yang terjadi. Biarkan aparat kepolisian yang melakukan tugasnya untuk penyelidikan kasus ini. (Red)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close