Breaking News

Turunkan Angka Stunting, Bupati Sumiatun Turun Langsung ke Desa

 

Turunkan Angka Stunting, Bupati Sumiatun Turun Langsung ke Desa
Bupati Lobar Hj.Sumiatun langsung bergerak ke desa bersama tim untuk melaksanakan bhakti stunting dan dialog. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Senteluk Kecamatan Batulayar, Kamis (18/01/2024). Foto Ist/Diskominfotik Lobar

Lombok Barat (postkotantb.com) - Menekan angka stunting hingga satu digit, Bupati Lombok Barat (Lobar) Hj. Sumiatun langsung bergerak ke desa bersama tim untuk melaksanakan bhakti stunting dan dialog. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Senteluk Kecamatan Batulayar, Kamis (18/1/2024).

Kegiatan juga dihadiri Kepala DP2KB P3A, Ketua DWP Lobar, Camat Batu Layar, Kapolsek Batulayar, KUA Kecamatan Batu Layar, UPT Puskesmas Meninting, Kepala UPT P2KB Kecamatan Batulayar, Kepala Desa Senteluk, Kepala Desa se-Kecamatan Batulayar, Ketua BPD Desa Senteluk, dan Penghulu Desa Senteluk.

Menurut Bupati, kegiatan bhakti stunting ini adalah wujud semangat kebersamaan dan keseriusan Lobar dalam menekan stunting. Kegiatan ini bertajuk Lobar “KEREN” (Keluarga Resiko Stunting Menuju Nol). Hal ini meningkatkan semangat dan kesadaran masyarakat dalam mencegah dan menekan angka stunting di Lobar, khususnya di Desa Senteluk dan Kecamatan Batulayar secara keseluruhan menuju kecamatan nol stunting.

''Kami berharap kegiatan-kegiatan ini dapat menguatakan semangat dan kebersamaan dalam menekan stunting menjadi satu digit,'' ungkapnya.

Hj Sumiatun juga berpesan kepada seluruh kader dan masyarakat agar terus bergotong royong dan berkolaborasi dalam  menuntaskan stunting di Lobar. Ia juga mengajak berbagai pihak untuk dapat mendukung program nasional yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

"Tidak hanya stunting saja yang harus dituntaskan, tetapi juga ada 3 item program yang harus diselesaikan yaitu stunting, penurunan tingkat kemiskinan ekstrim dan inflasi,'' tekannya.

Angka stunting khususnya di Desa Senteluk berjumlah 31 orang dengan jumlah sasaran 332 dengan persentase 9,3 persen. Sedangkan untuk Kecamatan Batulayar berada di angka 495 orang dengan sasaran 4.029 sasaran dengan persentase 12,29 persen. Ini merupakan penurunan dari data yang diperoleh dari Kepala Puskesmas Meninting pada tahun 2021.


Angka stunting berada pada angka 20 persen dan di tahun 2022 16persen dan tahun 2023 turun menjadi 12 persen. Dengan adanya kegiatan Bhakti Stunting ini diharapkan pada tahun 2024 dapat turun menjadi satu digit dengan kerjasama bersama stakeholder terkait.

''Di kecamatan, pemerintah desa, tokoh masyarakat dan para kader dapat berkontribusi untuk menuju Lobar nol stunting,'' kata Bupati. (IS)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close