Breaking News

Sambut Nyepi, Kades Jagaraga Beri Insentif dan Bantuan Umat Hindu

Nyepi
Kepala Desa (Kades) Jagaraga menyerahkan secara simbolis insentif sekaligus bantuan di Upacara Taur Kesanga, sebagai tahapan Hari Raya Nyepi di Balai Banjar Dusun Tambang Eleh, Minggu (10/02) sore.

Lombok Barat (postkotantb.com)- Dalam rangka turut menyambut Hari Raya Nyepi, Tahun Baru 1946 Saka, Kepala Desa (Kades) Jagaraga, Kecamatan Kuripan, Lombok Barat (Lobar), Muh. Hasyim, ST., menghadiri Upacara Taur Kesanga di Balai Banjar Dusun Tambang Eleh, Minggu (10/03) sore.

Dalam upacara sebagai tahapan Hari Raya Nyepi tersebut, Kades Jagaraga juga menyerahkan insentif secara simbolis selama tiga bulan kepada pemangku dusun, pengurus dan penjaga pura serta ibu stunting. Ini sekaligus bantuan berupa karpet untuk dua Pura, Yakni yang berada di Dusun Lamper dan Dusun Tambang Eleh.

Turut hadir upacara sebagai tahapan Hari Raya Nyepi tersebut, Ketua Persatuan Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kecamatan Kuripan, para panitia Hari Besar Hindu (PHBH) Desa Jagaraga, serta sejumlah tokoh adat dan agama Hindu.

Dalam sambutannya, Kades Jagaraga, Muh. Hasyim, ST., menuturkan, tahun ini merupakan tahun ketiga ia memimpin desa. Insentif beserta bantuan yang disampaikan tersebut, merupakan wujud dari upaya Pemerintah Desa Jagaraga, dalam memperhatikan dua umat di desa tersebut.

"Alhamdulillah ini sudah masuk tahun ketiga saya memimpin. Saya berkomitmen untuk terus memperhatikan keharmonisan dua umat beragama. Mungkin nilainya tidak terlalu besar, namun saya yakin akan bisa membantu kegiatan kegiatan keagamaan," ucapnya dengan senyum.

Sebelumnya, ia bersama para tokoh agama Hindu melepas ratusan peserta Pawai Ogoh-Ogoh yang berasal dari tiga dusun di desa Jagaraga. Yaitu Dusun Tambang Eleh, Lamper dan Adeng, dengan jumlah kala yang ditampilkan sebanyak 11 buah untuk yang berukuran besar, ditambah beberapa yang berukuran kecil.

Upacara Taur Kesange, merupakan tahapan setelah Pawai Ogoh-Ogoh, yang kemudian dilanjutkan menyepikan diri . Di sisi lain, pelaksanaan Hari Raya Nyepi tahun ini menurut Kades Jagaraga merupakan hal yang bersejarah.

Karena bertepatan dengan sejumlah hari-hari besar lainnya. Diantaranya Galungan, Kuningan, dan Ibadah Puasa Ramadan. "Ini adalah momentum bersejarah untuk umat Hindu dan Islam. Sebab, Umat Hindu akan penyepian dan Umat Muslim berpuasa," jelasnya.

Oleh sebab itu, ia mengajak seluruh pihak untuk sama-sama menginstropeksi diri dan kembali ke fitrahnya masing-masing. Hal ini dimaksud agar ke depannya dapat membuka lembaran baru.

"Apa yang buruk tinggalkan, yang baik mari kita sama-sama tingkatkan. Mudah-mudahan kita dapat bertemu lagi dengan hari raya nyepi. Mudah-mudahan bapak dan ibu mendapat kesucian hati selama menjalankan nyepi," harapnya.(RIN)

 

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close