 |
| Miq Iqbal bersama HL Srinate, Fauzan Khalid dan segenap Alumni Jogja-Lombok saat berhalal bihalal di Kauman Praya Lombok tengah, sabtu (27/04/2024).Foto Ist/Lalu Irsyadi |
Lombok Tengah (postkotantb.com) - Tokoh terkemuka Mantan Gurbernur NTB HL.Srinate dan Mantan Bupati Lombok Barat H.Fauzan Khalid, sederet nama penting lainnya dan ratusan peserta hadiri langsung acara halal bihalal sekaligus reuni akbar Alumni Jogja-Lombok ( Joglo ) semua angkatan di kediaman Doktor Haji Lalu Muhammad Iqbal, Kauman Praya Lombok tengah sabtu (27/04/2024).
" Saya sebenarnya kurang sehat, tapi ketika berbicara Joglo (Jogja-Lombok) saya langsung semangat," ucap HL.Srinate.
Dihadapan para alumni Joglo dari berbagai kalangan seperti Profesor, Doktor, akademisi, politisi, kiyai, pengusaha, dan semua profesi. HL Srinate singgung soal persatuan bangsa Sasak yang terus dievaluasi dan didiskusikan para sesepuh seperti miq Anggrat, pak Sareh, miq Azhar, pak Sri gede hingga terbentuk deklarasi piagam fajar.
" Deklarasi fajar hasil diskusi para senior kita sampai fajar sepakati untuk memutus mata rantai keterbelakangan Sasak, koncinya semua elemen harus bersatu, samakan keinginan dan persepsi," seru Miq Srinate.
Ia mencontohkan, dampak persatuan ini sangat besar, terbukti di tahun 1978 saat jadi ketua KNPI tahun 1974 hingga 1985. Srinate dkk sukses rekomendasikan pemimpin yang sudah dikenal dan mengenal NTB pengganti HR Warsita Kusuma. Melawan aturan ketat saat itu harus ABRI ditunjuk pusat yang pimpin NTB.
" Jangan kita pilih Gurbernur yang tipe sohdi (besoh nyedi/kenyang pergi), dipuja-puja tapi sebenarnya tidak bisa berbuat apa-apa istilahnya lok sekek lok belata, jangan sampai ya, jadi, kalau ada teman yang kita jagokan untuk jadi pemimpin kita, yaaa mari kita bersatu," arahnya.
Dia berharap, pemimpin kedepan dapat hadirkan solisi. Menurutnya kondisi NTB sampai saat ini sangat ironis, masih stagnan dari masa ke masa, kemiskinan dan SDM belum berubah signifikan. Lingkungan hidup semakin kritis, populasi hutan merosot, mata air terus berkurang. Program sejuta sapi hilang, kalaupun ada Moto GP multiplayer effectnya minim padahal biayanya triliunan rupiah. Lebih mending keberadaan Bandara Lombok yang telah kita perjuangkan, cukup bawa perubahan dampak ekonomi.
" Semua bidang harus dievaluasi, dan Gurbernur yang akan datang harus jadi solusi," jelasnya.
Mendengar Miq iqbal mau nyalon Gurbenur, Fauzan Khalid mantan Bupati Lobar juga mengajak puluhan ribu alumni Joglo ikut berperan sukseskan niat Miq Iqbal.
"Alumni jogja sudah 16 tahun puasa jadi Gurbernur, sekarang sudah waktunya posisi itu kita isi kembali lanjutkan estapet Miq Srinate," papar Fauzan.
Sosok miq iqbal sendiri, diakui miliki jiwa aktivisme yang tidak diragukan lagi. Ketika Fauzan jadi Bupati, sempat minta tolong untuk selesaikan masalah warganya di jeddah dan dapat dituntaskan dalam waktu singkat. Miq iqbal orangnya sangat responsif.
" Mari kita bergandengan tangan, memback up Miq Iqbal mengantarkannya jadi Gurbernur NTB," terang Fauzan yang kini sukses jadi anggota DPRD RI tersebut.
Dalam sambutannya, Miq Iqbal sangat berterimakasih atas kedatangan samua Alumni Joglo. Ia merasa sangat terharu dan begitu surprize. Terlebih muncul rasa antusiasme untuk tetap saling dukung dalam payung besar joglo melepas kerinduan dan obat kangen. Sesuai selogan " Tombo angen, tombo ati, jogja forever,".
DNA Jogja, tutur LMI nama lain Miq Iqbal adalah DNA Politik, menjadi sumbu politik Nasional sehingga tetap jadi fokus perhatian Pemerintah. Namun, kalaupun lahir banyak kelompok berseberangan, tapi pada akhirnya tetap harmonis dalam pertemanan atas nama jogja.
"Ia berharap cerita itu menular ke alumni jogja di lombok agar tetap solid, terikat dalam bingkai jogja diatas semua perbedaan latar belakang," tandas LMI. (Irs)
0 Komentar