Breaking News

Sinergitas Tiga Pilar dan Forkopimda Kota Mataram Gelar Pasukan Ops Ketupat Rinjani 2024

 


Mataram (postkotantb.com) - Kapolresta Mataram Kombes Pol Dr Ariefaldi Warganegara SH.SIK.MM CPHR .CBA hadir bersama Sinergitas Tiga Pilar (TNI, Polri dan Pemerintah Kota Mataram ) dan Forkopimda Kota Mataram melaksanakan Kegiatan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Rinjani 2024 dalam rangka Pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M Polresta Mataram bertempat di Lapangan Taman Sangkareang Kota Mataram. Rabu, (03/04/2024).

Gelar Pasukan tersebut dipimpin oleh Walikota Mataram H. Mohan Roliskana, S.Sos, MH didampingi oleh Kapolresta Mataram,  Dandim 1606 Mataram Kolonel Arm Muh. Saifudin Khoiruzzamani, S.Sos, M.Han dan Kajari Mataram Mataram Ivan Jaka MW.SH turut serta Wakapolresta Mataram AKBP I Wayan Sudarmanta SIK.MH, Kabag Ops Kompol I Gede Sumadra Kerthiawan SH.MH, pejabat utama Polresta Mataram, Forkopimda Kota Mataram, para Kapolsek Jajaran Polresta Mataram, Sat. Brimobda NTB, Kodim 1606 Mataram, Sat Samapta Polresta Mataram, Sat. Pol PP Kota Mataram, Dishub kota Mataram, Damkar, Senkom, Pramuka dan seluruh Personek Polresta Mataram.


Walikota Mataram H. Mohan Roliskana S.Sos, MH membacakan amanat terpusat Kapolri Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, hari ini kita masih diberikan kesehatan, dan kekuatan untuk melaksanakan "Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2024" secara serentak di seluruh Indonesia.

"Apel gelar pasukan ini merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2024 sebagai komitmen nyata sinergisitas TNI-Polri dengan stakeholder terkait dalam rangka pengamanan mudik dan perayaan hari raya Idul Fitri 1445 H ", ucapnya

" Berdasarkan survei Indikator, kepuasan masyarakat atas penyelenggaraan dan penanganan arus mudik tahun 2023 mencapai 89,5% atau meningkat 15,7persen dibanding tahun 2022. Hal ini merupakan wujud apresiasi masyarakat atas kerja keras kita bersama yang harus dipertahankan dan ditingkatkan dalam pengamanan arus mudik dan balik tahun ini ", imbuhnya

Sebagaimana kita ketahui bersama, berdasarkan survei Kemenhub RI tahun 2024 diperkirakan terdapat potensi pergerakan masyarakat sebesar 193,6 juta orang atau meningkat 56,4 persen dibandingkan tahun 2023, berkaitan hal tersebut, Presiden Joko Widodo menekankan bahwa Mudik tahun ini adalah mudik yang akan sangat besar sekali, kenaikannya 56 persen dibanding tahun yang lalu. Total yang akan mudik 190 juta pemudik tahun ini kurang lebih, ini dari survei. Oleh sebab itu, saya mengimbau, mengajak masyarakat untuk mudik lebih awal.

" Untuk menjawab tantangan ini, TNI-Polri bersama stakeholder terkait melaksanakan Operasi Terpusat dengan sandi "Ketupat 2024" yang melibatkan 155.165 personel, selama 13 hari dari tanggal 4 s.d. 16 April 2024. Operasi ini telah diawali KRYD tanggal 28 Maret s.d. 3 April 2024 dan akan dilanjutkan pasca operasi tanggal 17 s.d. 23 April 2024 ", jelasnya

Walikota Mataram juga menjelaskan dalam operasi ini, telah dipersiapkan 5.784 pos, yang terdiri dari 3.772 pos pengamanan, 1.532 pos pelayanan, dan 480 pos terpadu, dalam rangka pelayanan dan pengamanan utamanya pada jalur-jalur rawan seperti kemacetan, kecelakaan, kriminalitas, dan bencana alam, serta di pusat-pusat keramaian.

Tentunya, pos-pos yang digelar harus mampu memberikan pelayanan prima dan pengamanan optimal, Polri bersama dengan Kementerian Perhubungan dan Kementerian PUPR kembali mengeluarkan Surat Keputusan Bersama tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan serta penyeberangan Selama Masa Arus Mudik dan Arus Balik Angkutan Lebaran 2024/1445 Η ", tandasnya

" Aspek keamanan dari gangguan kamtibmas juga harus menjadi perhatian penting, baik pada rumah yang ditinggalkan, jalur mudik, maupun lokasi wisata dan pusat keramaian lainnya. Lakukan patroli bersama pada jam-jam rawan, siapkan layanan pelaporan rumah yang ditinggalkan dan peritiah kendaraan sehingga masyarakat dapat mudik dengan tenang. Selain itu, libatkan kelompok-kelompok organisasi masyarakat dan keagamaan dalam pengamanan Sholat led sebagai wujud toleransi dan keberagaman Indonesia.


" Seluruh upaya dan perkembangan di lapangan harus diimbangi dengan strategi komunikasi publik yang baik. Pastikan masyarakat dapat mengetahui informasi yang dibutuhkan melalui berbagai saluran komunikasi, sehingga dapat merencanakan perjalanannya dengan nyaman, berbagai upaya tersebut diharapkan dapat berjalan optimal, sehingga masyarakat dapat merasakan "mudik aman, ceria, penuh makna".

Diharapkan momentum hari raya Idul Fitri ini dapat menjadi sarana untuk mempererat silaturahmi, persatuan, dan kesatuan seluruh lapisan masyarakat. tutupnya (Red)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close