Breaking News

Ketua TP PKK Lotim Sebut Hardiknas Berperan Penting dalam Peradaban Manusia dan Merdeka dari Kebodohan

 

Ketua TP PKK Lotim Sebut Hardiknas Berperan Penting dalam Peradaban Manusia dan Merdeka dari Kebodohan
Ketua TP PKK Lombok Timur Hj.Nurhidayati. Foto Dok : postkotantb.com
Lombok Timur (postkotantb.com) - Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) pada tanggal 2 Mei 2024 ini merupakan hal dimana mengajarkan bangsa indonesia akan pentingnya Pendidikan, terlebih jika melihat sejarah bangsa ini yang di jajah 350 tahun, bukti pada waktu itu masyarakat masih hidup di Zaman Kebodohan.

Seperti yang disampaikan Ketua TP PKK Lombok Timur Hj.Nurhidayati, bahwa di Zaman penjajahan masyarakat sulit untuk mendapatkan pendidikan, hanya diperuntukkan bagi anak-anak bangsawan dan para keturunan belanda, namun berkat kegigihan para pendiri bangsa ini berbagai upaya terus dilakukan agar indonesia merdeka dari Kebodohan.

"Karena kalau dulu jika semuanya pintar-pintar tidak akan berani belanda dan jepang datang ke indonesia, sehingga kalau berkaca dari hal ini, tentu hal penting yang harus kita lakukan adalah bagaimana kita harus memprioritaskan pendidikan dalam kehidupan ini," ucapnya, Kamis (02/05/2024).

Almagfurlahu Maulana Syaikh TGKH, Zainuddin Abdul Madjid memang patut untuk disematkan sebagai Pahlawan Nasional di bidang Pendidikan, karena jasa beliau untuk mencerdaskan bangsa khususnya di NTB sangat luar biasa, kegigihannya membangun Madrasah dengan penuh tekanan dari penjajah pada saat itu tak menyurutkan langkahnya.

"Jadi patut kita syukuri, dan itu harus kita teladani, jangan sampai anak-anak kita baru selesai SMP, kita suruh mereka jadi PMI, ada juga di suruh kawin, sehingga manset seperti ini harus dirubah, namun mereka harus kita dorong untuk terus sekolah minimal sampai sarjana, karena di pundak merekalah nanti nasib bangsa ini," ujarnya.

Tak hanya itu, Jika melihat dari sisi sejarah peradaban dunia pendidikan merupakan suatu hal yang fundamental, seperti ketika runtuhnya Hiroshima dan Nagasaki, saat itu komandan perang tidak ada yang bertanya, berapa sisa senjata ?, berapa sisa Makanan dan sebagainya, namun mereka bertanya berapa jumlah guru yang tersisa.

Bukan itu saja, dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik RA. Hadits tersebut juga termaktub dalam tulisan Ibnu 'Addi dalam Al Kamil, Abu Nu'aim dalam Akhbar Ashbihan, Al Khathib dalam Tarikh Baghdadh, Al Baihaqiy dalam Al Madkhal, dan Ibnu Abdil Barr dalam Al Jami' berbunyi yang artinya "Tuntutlah ilmu sampai ke negeri China."

"Sehingga di momontum Hardiknas 2024 ini, saya berpesan bahwa teruslah belajar sampai kapanpun, karena pendidikan bisa merubah segalanya, karena tanpa ilmu kita ibarat manusia tanpa roh yang tidak tau kemana harus melangkah," pesannya.

##Pendidikan Berperan Juga mencegah stunting, Kematian Ibu dan Anak##

Dalam sektor Kesehatan khususnya di Kabupaten Lombok Timur sendiri, Pendidikan merupakan salah satu yang dapat mencegah berbagai penyakit, terutama stunting dan Kematian Ibu dan Anak, (KIA) walupun tidak secara langsung, akan tetapi dapat merubah manset masyarakat untuk tidak melakukan sesuatu yang akan menimbulkan penyakit yang dapat merugikan dirinya sendiri.

"Karena ketika masyarakat kita mengenyam Pendidikan tentu mereka sulit untuk mau nikah di usia dini begitu pula sebaliknya, karena ketika terjadi pernikahan dini tentu resikonya ada pada bayinya nanti kadang stunting dan sebagainya, terlebih lagi pada ibu yang melahirkan di usia dini beresiko kematian," bebernya.

Maka dari itu prioritaskanlah Pendidikan dalam hidup ini, sehingga generasi yang akan datang akan jadi penentu peradaban, jangan pernah lelah untuk menimba ilmu di segala bidang, karena setiap orang punya peran dan Bagiannya masing-masing, Selamat Hari Pendidikan Nasional 02 Mei 2024.

"Seperti apa yang disampaikan Ki Hajar Dewantara, Anak-anak hidup dan tumbuh sesuai kodratnya sendiri. Pendidik hanya dapat merawat dan menuntun tumbuhnya kodrat Itu," pungkasnya. (Red/pl)


0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close