Lombok Utara (postkotantb.com) - Pusat Layanan Unit Daerah (PLUD) telah meyelenggarakan kegiatan pelatihan lanjutan oleh Dinas Koperasi UKM, Perdagangan dan Perindustrian dengan menggandeng Dekranasda KLU selama tiga dan hari ini tepatnya Rabu (10/07/2024).
Penutupan Pelatihan membatik yang anggarannya bersumber dari APBD untuk kegiatan pembiayaan Dekranasda melatih 35 (tiga puluh lima) peserta yang berasal dari lima Kecamatan Se Kabupaten Lombok Utara dan ditutup hari ini di oleh Sekretaris Diskoprindak dan UKM, Nurdin.
Nurdin yang mendapat mandat dari Kepala Dinas Koperasi UKM, Perdagangan dan Perindustrian KLU, H Haris Nurdin dalam penyampaiannya kepada peserta pelatihan menharrapkan, untuk senantiasa mengembangkan dan memanfaatkan ilmu yang sudah didapat selama pelatihan, sehingga dapat meningkatkan taraf perekonomian di samping berinisiatif untuk belajar dan belajar untuk kreatifitas, Terangnya.
Diharapkan dari pelatihan ini agar para peserta yang telah mengikuti pelatihan lanjutan, untuk melakukan usaha keterampilan batik sebagaimana maksud dan tujuan pelatihan, yaitu untuk memberikan keterampilan kepada peserta dalam pembuatan batik yang mencakup pemilihan motif khas Lombok Utara, tekhnik penerapan dan tekhnik pewarnaan serta meningkatkan prekonomian masyarakat khususnya peserta pelatihan melalui produksi dan penjualan batik.
Meningkatkan daya tarik destinasi pariwisata daerah dengan munculnya produk kain batik, dengan motif khas Lombok Utara baik kepada wisatawan lokal maupun internasional, dan Mendorong inovasi dalam desain dan aplikasi batik sehingga dapat meperluas pasar dan meningkatkan daya saing di pasar domestik maupun mancanegara, harapnya.
Kedepan kegiatan serupa bisa dilaksanakan lagi dalam rangka pendalaman tata cara meningkatkan partisifasi kader kader, yang mampu melahirkan inovasi baru sehingga KLU memiliki motif khusu tentang Batik.
Di penghujung kegiatan, Nurdin menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak baik instruktur, nara sumber yang telah memberikan pelatihan kepada warga binaan, sehingga mereka memiliki keterampilan untuk dapat memberikan kontribusi bagi keberlangsungan kegiatan membatik sebagai bekal mereka nanti. Paparnya
“Semoga materi yang diberikan dalam pelatihan ini dapat bermanfaat bagi warga binaan untuk membuka peluang usaha baik mandiri ataupun berkelompok yang ada maupun yang baru” tuturnya.(@ng)
0 Komentar