Breaking News

Zuchairatu Hasmar Sebut Usaha Mikro Kecil Menengah adalah Tulang Punggung UMKM

 


Lombok Utara (postkotantb.com)- Usaha Mikro, Kecil Menengah (UKM) adalah tulang punggung UMKM memainkan peran penting dalam menyediakan lapangan kerja bagi warga suatu negara dan mendukung pertumbuhan ekonomi negara yang berkelanjutan.

Narasumber, Zuchairatu Hasmar, S.Hi, Konsultan bidang Pembiayaan PLUT KUMKM Kabupaten Lombok Utara, dalam penyampaiannya mengatakan, UMKM Memainkan Peran Krusial Dalam Perekonomian nasional serta cukup besar berkontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan penciptaan lapangan kerja dusamping UMKM menyumbang sekitar 60 persen dari PDB dan menyerap lebih dari 90 persen tenaga kerja.


Dengan literasi keuangan yang baik, UMKM dapat mengelola keuangan mereka lebih efektif, sehingga meningkatkan produktivitas dan kontribusi terhadap ekonomi (Aprilia et al. 2024).

Zuchairatun menambahkan, UMKM sering menghadapi berbagai tantangan keuangan, serta kesulitan mengakses kredit dari lembaga keuangan formal karena kurangnya jaminan, riwayat kredit, dan dokumen keuangan yang memadai.


Banyak pemilik UMKM belum memiliki kemampuan manajemen keuangan yang baik, sehingga mereka tidak bisa membuat keputusan keuangan yang optimal, disamping pemahaman yang terbatas mengenai berbagai produk keuangan, seperti kredit, asuransi, dan  
investasi, menghambat perkembangan usaha.

Dengan literasi keuangan, UMKM dapat mengelola  
pendapatan dan pengeluaran dengan lebih baik, membuat anggaran, dan merencanakan investasi dll. Pemerintah dan berbagai lembaga keuangan telah menyadari pentingnya literasi keuangan bagi UMKM.

Berbagai program pelatihan dan edukasi keuangan telah dilakukan untuk meningkatkan kapasitas pengelolaan keuangan UMKM, sebagaimana dilakukan pemerintah daerah Kabupaten Lombok Utara melalui Dinas Koperasi dan UKM Perindusterian dan Perdagangan Kabupaten Lombok Utara.

Dukungan pelatihan mengenai manajemen keuangan, akses ke pembiayaan, dan penggunaan teknologi keuangan (fintech). Inisiatif untuk memperluas akses UMKM ke layanan keuangan formal melalui regulasi dan program inklusi keuangan dan lain sebagainya, ucap Zuchairatu  Hasmar, saat memaparkan materi pada 35 peserta, Rabu 23 Juli 2024.

Semenrata Kepala Dinas Koperasi dan UKM Perindusterian dan Perdagangan KLU, H Haris Nurdin, S.Sos, dudampingi Kabid Koperasi dan UKM, Arifin, S.Sos, mengatakan
Integrasi teknologi keuangan (fintech) dalam operasional UMKM memungkinkan mereka untuk mengakses pembiayaan alternatif, mengelola keuangan secara lebih efisien, dan memperluas pasar. Literasi keuangan yang baik merupakan kunci untuk  
meningkatkan kinerja dan daya saing UMKM.


Pengetahuan dan keterampilan keuangan yang memadai, UMKM dapat lebih efektif mengelola keuangan, mengakses sumber daya keuangan yang dibutuhkan, dan berkontribusi lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi, imbuhnya.
 
Upaya untuk meningkatkan literasi keuangan di kalangan UMKM harus terus didukung melalui berbagai inisiatif edukasi dan kebijakan inklusif, harapnya, seraya menutup acara "Pelatihan Akses Literasi Keuangan Bagi Pelaku UKM Produlsi" (@ng)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close