Breaking News

Jelang Pilkada Serentak, Karang Taruna Gerbang Sasak Gelar Diskusi dan Deklarasi Pilkada Damai

 
 


Lombok Barat (postkotantb.com) - Jelang Pelaksanaan Pilkada Serentak, Para Pemuda yang tergabung dalam Karang Taruna Gerbang Sasak menggelar Diskusi dan Deklarasi Pilkada Damai 2024. Kegiatan ini bertempat di Kebun Jati Desa Lembar, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, Minggu (11/08/2024).  

Kegiatan ini dihadiri oleh Komisioner KPU Lobar, Komisioner Bawaslu Lobar, Kabid IKP Diskominfotik Lobar, Kapolsek Lembar, Ketua Karang Taruna Gerbang Sasak, Akademisi UIN Mataram, para pemuda dan Mahasiswa KKN dari UIN, UGM dan Unram.

Dari arena terpantau kegiatan yang dimoderatori oleh Agus Dedi Putrawan, Dosen Politik Islam UIN Mataram yang juga Sekretaris Karang Taruna Gerbang Sasak ini menghadirkan empat narasumber penting mengisi diskusi. Masing-masing mereka melontarkan pandangannya sesuai peran dan tanggung jawab dalam menyukseskan Pilkada Nopember 2024 mendatang.

Pada sesi diskusi, Komisioner KPU Lombok Barat, Hamdi, menjelaskan pihaknya telah berbagai persiapan untuk menyambut Pilkada 2024.


“Kami terus memperbarui dan memverifikasi daftar pemilih agar valid dan dapat dipercaya. Tantangan utama adalah logistik pemilu, mengingat geografis Lombok Barat yang cukup menantang. Sosialisasi juga menjadi fokus utama kami untuk memastikan partisipasi masyarakat yang tinggi dalam Pilkada nanti,” jelasnya.

Sementara Bawaslu Lombok Barat, Samsul Hadi, menekankan pentingnya menjaga integritas pemilu dengan jauh-jauh hari mematangkan perencanaan pengawasan pro poor dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Langkah antisipasi pelanggaran dalam pesta demokrasi.

“Kami telah mempersiapkan pengawasan yang ketat untuk memastikan Pilkada berjalan jujur dan adil. Langkah-langkah antisipatif sudah kami terapkan untuk mencegah dan menindak pelanggaran, seperti money politics dan penyalahgunaan kekuasaan,” terang Samsul.

Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Kominfo Lombok Barat yang diwakili oleh Kabid IKP Arief Rachman, M.Sos menyampaikan peran instansinya dalam memerangi disinformasi selama Pilkada. Menghindari masyarakat dari informasi-informasi hoaks yang disebarluaskan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

“Kami berkomitmen untuk menyebarkan informasi yang akurat dan memerangi berita hoaks yang dapat memecah belah masyarakat. Berbagai saluran komunikasi, baik online maupun offline, kami gunakan untuk memastikan masyarakat menerima informasi yang benar,” ujarnya kepada peserta diskusi.

Di tempat yang sama, Kapolres Lombok Barat diwakili Kapolsek Lembar, Ipda Joko Rudiantoro, menuturkan, bahwa pihak kepolisian siap menjaga keamanan dan ketertiban selama Pilkada 2024. Harapannya pesta demokrasi lima tahunan dapat berlangsung sukses.

“Kami telah menyiapkan personel dan strategi untuk mengantisipasi potensi konflik dan gangguan keamanan. Kami juga bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan Pilkada berlangsung aman dan damai,” tegas Joko.

Pada sesi tanggapan, seorang peserta diskusi, Wira menyampaikan pandangan personalnya. Menurut dia, bahwa situasi damai tidak akan tercipta kalau tidak melalui sebuah peperangan. Baginya Pilkada ibarat perang urat saraf.

“Diskominfo perang melawan penyebaran hoaks, polisi perang melawan orang-orang yang mengganggu ketertiban dan keamanan, KPU dan Bawaslu perang melawan money politics dan lain-lain,” beber Wira.

Kades Taman Ayu, Tajudin dalam momen diskusi nampak mengajukan pertanyaan kritis bisakah KPU dan Bawaslu membuat aturan tidak hanya melarang money politics, tapi juga jual beli kursi kepada bakal calon di Pilkada? Bisakah Kominfo memberitakan terkait jual beli kursi ini?,” tanyanya

Kegiatan deklarasi plus diskusi publik Pilkada damai itu diakhiri pembacaan deklarasi dipimpin langsung Ketua Karang Taruna Gerbang Sasak, Fauzan diikuti seluruh peserta. Dilanjutkan penandatanganan papan deklarasi oleh peserta, bentuk komitmen bersama menjaga perdamaian selama Pilkada 2024.


Kedua kegiatan itu terlaksana berkat kerja sama yang sinergis antara Dinas Kominfo Lombok Barat, FP2M (Forum Pemuda Peduli Masyarakat), dan Karang Taruna Gerbang Sasak.

Kegiatan yang berlangsung sukses dan damai itu dihadiri sejumlah stakeholder di antaranya Pemuda Kecamatan Lembar, PPK Kecamatan Lembar, Panwascam Kecamatan Lembar, KKP UIN Mataram, KKN Unram, dan masyarakat umum. (Rin)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close