Tim 11 Relawan Bang Zul usai dikukuhkan, Kamis (12/09/2024), mengajak semua pihak untuk berpolitik santun, tidak saling menghujat masing-masing bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB. |
Mataram (postkotantb.com)- Tim 11 Relawan Bang Zul akhir resmi terbentuk dan dikukuhkan langsung Bakal Calon Gubernur NTB, Dr H Zulkieflimansyah di kediaman Guru Mangku Gede Wenten, Kamis (12/09/2024) sore.
Dengan komposisi, Guru Mangku Gede Wenten sebagai Ketua, I Made Putu Sudhiarta Hartawan sebagai Sekretaris, dan Made Sukini sebagai Bendahara Tim 11 Relawan Bang Zul.
Dikonfirmasi usai pengukuhan, Ketua Tim 11 Relawan Bang Zul, Guru Mangku Gede Wenten menuturkan, tim ini merupakan relawan yang terdiri dari gabungan sejumlah paguyuban.
Diantaranya, persatuan Buleleng Lombok, kemudian persatuan Flores, Sumba, Timor, dan Alor (Floba Mora) serta organisasi paguyuban lainnya yang ada di Pulau Lombok. Turut hadir sejumlah ormas Hindu salah satunya Puskor Hindunesia NTB.
"Tim ini pun terbentuk, karena mengingat jumlah suara umat Hindu yang besar, ditambah Umat Budha, Kristen yang signifikan untuk memenangkan pasangan Bang Zul-Abah Uhel, sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur NTB," ungkap Guru Mangku, sapaannya.
Lebih jauh diungkapkan Guru Mangku, dirinya merupakan tokoh Umat Hindu yang konsisten mendukung dan menemani Calon Incombent tersebut.
Ini karena Bang Zul, merupakan sosok pemimpin yang merakyat. Tidak pernah membedakan Suku agama dan ras, tidak pernah memandang yang mana mayoritas dan minoritas, kendati posisi Bang Zul berada di Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
"Bang Zul hanya berbicara tentang kebinekaan dan kebersamaan hubungan silaturahmi. Ini yang menyebabkan saya bagaimana pun juga, memperjuangkan Bang Zul dengan ikhlas," tegasnya.
"Tidak ada sebuah emebel-embel memperkaya diri, imbalan atau pamrih. Karena di mata saya sendiri, Bang Zul sangat memperhatikan Umat Hindu baik moril maupun materil," sambungnya.
Ia menilai bahwa pada masa kepemimpinan sebelumnya, Bang Zul sukses membawa NTB gemilang, baik di ranah nasional hingga internasional. Salah satu bukti, sebut Guru Mangku, yaitu event MotoGP, serta pengiriman anak NTB kuliah keluar negeri.
Begitu juga saat daerah tengah dilanda pandemi Covid 19. Bang Zul mampu membangkitkan NTB melalui sektor UMKM. Sehingga meski daerah kala itu tengah kesulitan ekonomi, NTB malah tidak masuk daerah miskin.
"Jika ada kekurangan, termasuk soal keuangan daerah, Kita maklumi. Pada awal kepemimpinan NTB dihantam musibah Gempa Lombok dan disusul Covid 19. Sehingga NTB tidak masuk daerah yang miskin," ujarnya.
Ia mengingatkan seluruh pihak agar tidak saling menghujat para bakal Calon Gubernur NTB. Pilkada merupakan pesta demokrasi. Sudah seharusnya lebih mengutamakan politik santun demi menjaga kondusifitas daerah.
"Siapapun calon itu jangan menghujat, mari kita jual program. Siapapun calon yang jadi, maka itulah putra putri terbaik dan akan menjadi pemimpin NTB," imbaunya.
Terpisah, Sekjen 2 Floba Mora, Petrus Madi mengaku, nama Bang Zul sudah terpatri di hati 40 ribu masyarakat wilayah timur Indonesia yang ada di Pulau Lombok. Hal ini disebabkan hubungan dan kedekatan Bang Zul yang terjalin harmonis sejak masa kepemimpinan yang sebelumnya.
Ia berkomitmen akan mengerahkan seluruh sumber daya yang ada, demi kemenangan pasangan Bang Zul-Abah Uhel.
"Secara emosional, kami cukup dekat dengan KSB, Sumbawa, Dompu Bima. Meski persentasenya berbeda, kadang mayoritas kepengurusan di provinsi, sehingga pemetaannya akan kami sampaikan secara rinci. Sehingga untuk pasangan Bang Zul-Abah Uhel, bisa kami sukseskan," jelasnya.(RED)
Dengan komposisi, Guru Mangku Gede Wenten sebagai Ketua, I Made Putu Sudhiarta Hartawan sebagai Sekretaris, dan Made Sukini sebagai Bendahara Tim 11 Relawan Bang Zul.
Dikonfirmasi usai pengukuhan, Ketua Tim 11 Relawan Bang Zul, Guru Mangku Gede Wenten menuturkan, tim ini merupakan relawan yang terdiri dari gabungan sejumlah paguyuban.
Diantaranya, persatuan Buleleng Lombok, kemudian persatuan Flores, Sumba, Timor, dan Alor (Floba Mora) serta organisasi paguyuban lainnya yang ada di Pulau Lombok. Turut hadir sejumlah ormas Hindu salah satunya Puskor Hindunesia NTB.
"Tim ini pun terbentuk, karena mengingat jumlah suara umat Hindu yang besar, ditambah Umat Budha, Kristen yang signifikan untuk memenangkan pasangan Bang Zul-Abah Uhel, sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur NTB," ungkap Guru Mangku, sapaannya.
Lebih jauh diungkapkan Guru Mangku, dirinya merupakan tokoh Umat Hindu yang konsisten mendukung dan menemani Calon Incombent tersebut.
Ini karena Bang Zul, merupakan sosok pemimpin yang merakyat. Tidak pernah membedakan Suku agama dan ras, tidak pernah memandang yang mana mayoritas dan minoritas, kendati posisi Bang Zul berada di Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
"Bang Zul hanya berbicara tentang kebinekaan dan kebersamaan hubungan silaturahmi. Ini yang menyebabkan saya bagaimana pun juga, memperjuangkan Bang Zul dengan ikhlas," tegasnya.
"Tidak ada sebuah emebel-embel memperkaya diri, imbalan atau pamrih. Karena di mata saya sendiri, Bang Zul sangat memperhatikan Umat Hindu baik moril maupun materil," sambungnya.
Ia menilai bahwa pada masa kepemimpinan sebelumnya, Bang Zul sukses membawa NTB gemilang, baik di ranah nasional hingga internasional. Salah satu bukti, sebut Guru Mangku, yaitu event MotoGP, serta pengiriman anak NTB kuliah keluar negeri.
Begitu juga saat daerah tengah dilanda pandemi Covid 19. Bang Zul mampu membangkitkan NTB melalui sektor UMKM. Sehingga meski daerah kala itu tengah kesulitan ekonomi, NTB malah tidak masuk daerah miskin.
"Jika ada kekurangan, termasuk soal keuangan daerah, Kita maklumi. Pada awal kepemimpinan NTB dihantam musibah Gempa Lombok dan disusul Covid 19. Sehingga NTB tidak masuk daerah yang miskin," ujarnya.
Ia mengingatkan seluruh pihak agar tidak saling menghujat para bakal Calon Gubernur NTB. Pilkada merupakan pesta demokrasi. Sudah seharusnya lebih mengutamakan politik santun demi menjaga kondusifitas daerah.
"Siapapun calon itu jangan menghujat, mari kita jual program. Siapapun calon yang jadi, maka itulah putra putri terbaik dan akan menjadi pemimpin NTB," imbaunya.
Terpisah, Sekjen 2 Floba Mora, Petrus Madi mengaku, nama Bang Zul sudah terpatri di hati 40 ribu masyarakat wilayah timur Indonesia yang ada di Pulau Lombok. Hal ini disebabkan hubungan dan kedekatan Bang Zul yang terjalin harmonis sejak masa kepemimpinan yang sebelumnya.
Ia berkomitmen akan mengerahkan seluruh sumber daya yang ada, demi kemenangan pasangan Bang Zul-Abah Uhel.
"Secara emosional, kami cukup dekat dengan KSB, Sumbawa, Dompu Bima. Meski persentasenya berbeda, kadang mayoritas kepengurusan di provinsi, sehingga pemetaannya akan kami sampaikan secara rinci. Sehingga untuk pasangan Bang Zul-Abah Uhel, bisa kami sukseskan," jelasnya.(RED)
0 Komentar