Dr HM Nursiah (5 dari kiri) bersama Ketua PHD AMAN Loteng Hj Baìq Muliati (tengah) beserta seluruh komunitas usai pertemuan, Senin (23/09/2024). Foto Ist/Lalu Irsyadi/postkotantb.com
Lombok Tengah (postkotantb.com) - Wakil Bupati Kabupaten Lombok tengah Dr.HM.Nursiah menyatakan kesiapannya untuk bersinergi dengan Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) PD Lombok Tengah untuk bangkitkan kebudayaan atau kearifan lokal.
Komitmen itu disampaikan Wabup Nursiah saat silaturahmi menyambangi Sekretariat PD AMAN Lombok tengah di Jln.Ocet Thalib No.02 Kauman Praya, Senin (23/09/2024).
Dihadapan segenap puluhan tamu undangan dari 27 perwakilan Komunitas Adat Se-Loteng. Wabup Nursiah junjung tinggi kebearadaan AMAN. Sehingga dengan senang hati membuka pintu selebar-lebarnya untuk mendukung dan memfasilitasi salah satunya dengan menyediakan sekret.
"Sekretariat itu penting,jadi sentral pengelolaan tugas AMAN,"papar HM.Nursiah yang kembali dampingi Miq Pathul berlaga di Pilkada 27 November 2024 mendatang.
Ia menyarankan, dalam implementasinya, AMAN mensolidkan kepengurusan dan menyusun program Rencana Kegiatan Tahunan (RKT). Namun dengan telah terbentuknya AMAN disetiap jenjang dari tingkat Pusat,Provinsi,hingga Kabupaten. Wabup Nursiah optimis AMAN berjalan baik.
"AMAN pastinya sudah punya pedoman kerja ya dari Pusat hingga Daerah, yang panting ada RKT-nya," terangnya.
Dalam RKT, lanjutnya, perlu disusun skala prioritas yang menjadi issu esensial yang berkembang dikalangan masyarakat adat. Seperti mengulas filosofi,fakta,cerita-cerita fisik maupun non fisik. Contoh gendang belek, masyarakat perlu pengetahuan kongkrit mengenai sejarah dan perkembangannya tidak hanya diketahui secara praktis bahwa itu musik penyambutan. Tentu ada defenisi lebih rinci. Apalagi berbicara kecimol,apakah masuk budaya atau tidak.AMAN harus inventarisir dan hadir untuk mencerahkan.
"Mungkin jangan terlalu jauh lah dulu dalam menyusun kegiatan atau program,terpenting bagaimana bisa terukur dan dapat ditunjukkan," Tambahnya.
Lebih jauh, Nursiah bertekad kedepan siap melanjutkan diskusi yang serius guna menghasilkan arah kepastian AMAN di Lombok Tengah yang terjamin.
Mensikapi pernyataan Wabup Nursiah,Ketua Pengurus Harian Daerah (PHD) AMAN Lombok Tengah Hj.Baiq Muliati S.Ip menyebut struktur kepengurusan sudah valid semacam bidang pemetaan wilayah adat dan advokasi pembelaan hak-hak masyarakat adat.
Dikesempatan itu, Baiq Muliati sangat bersyukur Pemkab Loteng sudah fasilitasi kantor kesekretariatan.
"Kami bersyukur sudah diberikan sekret tempat kami bernaung," ucapnya.
Selanjutnya untuk meningkatkan kepercayaan publik.Mantan Kepala Desa Saba itu pastikan data mengenai kebudayaan dan adat yang disimpan oleh AMAN adalah paling realistis dan faktual. Baik soal situs maupun ritus.
Hal lain yang jadi titik fokus program kerja, AMAN ingin mengembalikan marwah pendidikan nenek moyang terlebih mengenai moral etika dan adab baik terhadap diri, orang tua,keluarga, sosial kemasyarakatan,hingga kepada alam lingkungan.
Dari itu AMAN juga membentuk sekolah adat di tiap komunitas.Sementara ada 4 sekolah adat yang sudah terbentuk antara lain 1. Sekolah adat doyan medaran di Komunitas Langko,2.Sekolah adat Jelantik,3. Sekolah adat di komunitas Batu Kliang,dan 4. Sekolah adat rengganis di komunitas Sukedane.
"Dulu kita diajarkan moral pancasila,sekarang sudah tidak ada, kami mau semua itu kembali diterapkan," tekadnya.
Terhadap apa intruksi Wakil Bupati HM.Nursiah, AMAN siap jalankan demi bersama-sama melestrikan dan menjayakan tradisi budaya dan adat istiadat peninggalan nenek moyang di bumi Tatas Tuhu Trasna. (irs)
0 Komentar