![]() |
Debat Publik Perdana yang diselenggarakan, Sabtu (19/10/2024) KPU Lombok Barat menghadirkan empat pasang calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Barat. Salah satunya Pasangan Hj. Sumiatun-Ibnu Salim. |
Lombok Barat (postkotantb.com) - Sesi kedua debat publik perdana yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lombok Barat, di Hotel Aruna Senggigi, Sabtu (19/10/2024).
Pasangan Hj Sumiatun-Ibnu Salim (MANIS) mendapatkan pertanyaan soal tata kelola pemerintahan yang baik, dan strategi bagi penyandang disabilitas dalam pelayanan publik.
Menjawab pertanyaan panelis, pasangan MANIS yang juga disebut sebagai paket komplit ini berkomitmen, akan memprioritaskan kebijakan ramah dan inklusif, melengkapi pengadaan alat disabilitas dalam pelayanan dan fasilitas.
"Itu yang menjadi fokus pasangan manis untuk kesetaraan pembangunan di Lombok Barat," Tegas Calon Bupati Lombok Barat, Hj. Sumiatun.
Calon Wakil Bupati Lombok Barat, Ibnu Salim, juga dengan mantap menanggapi jawaban pasangan Lalu Ahmad Zaini-Nurul Adha (LazAdha) yang mengklaim, fasilitas disabilitas belum memadai dikala Hj Sumiatun menjabat Pj Bupati.
"Dengan durasi 5 bulan menjabat Bupati, waktu yang pendek untuk membangun fasilitas untuk disabilitas karena Bupati sebelumnya mulai membangun pondasi," komitmen Ibnusa, sapaannya.
"Pemerintahan ke depan jika pasangan MANIS terpilih akan meningkatkan digitalisasi unit pelayanan, mewujudkan fasilitas hak disabilitas di ruang publik Kabupaten Lombok Barat," tandasnya.(RIN)
Pasangan Hj Sumiatun-Ibnu Salim (MANIS) mendapatkan pertanyaan soal tata kelola pemerintahan yang baik, dan strategi bagi penyandang disabilitas dalam pelayanan publik.
Menjawab pertanyaan panelis, pasangan MANIS yang juga disebut sebagai paket komplit ini berkomitmen, akan memprioritaskan kebijakan ramah dan inklusif, melengkapi pengadaan alat disabilitas dalam pelayanan dan fasilitas.
"Itu yang menjadi fokus pasangan manis untuk kesetaraan pembangunan di Lombok Barat," Tegas Calon Bupati Lombok Barat, Hj. Sumiatun.
Calon Wakil Bupati Lombok Barat, Ibnu Salim, juga dengan mantap menanggapi jawaban pasangan Lalu Ahmad Zaini-Nurul Adha (LazAdha) yang mengklaim, fasilitas disabilitas belum memadai dikala Hj Sumiatun menjabat Pj Bupati.
"Dengan durasi 5 bulan menjabat Bupati, waktu yang pendek untuk membangun fasilitas untuk disabilitas karena Bupati sebelumnya mulai membangun pondasi," komitmen Ibnusa, sapaannya.
"Pemerintahan ke depan jika pasangan MANIS terpilih akan meningkatkan digitalisasi unit pelayanan, mewujudkan fasilitas hak disabilitas di ruang publik Kabupaten Lombok Barat," tandasnya.(RIN)
0 Komentar