Breaking News

Dinas PUTR Lombok Barat Kebut Proyek Jalan di Kawasan Wisata Teluk Mekaki

Kawasan Wisata Teluk Mekaki
HK. H. Lalu Winengan didampingi Sekretaris, Kabid Bina Marga dan rombongan Dinas PUTR Lombok Barat, serta dinas dan badan terkait lainnya, turun langsung ke lokasi proyek jalan menuju kawasan wisata Teluk Mekaki, Rabu (02/10/2024).

Lombok Barat (postkotantb.com)- Rombongan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUTR) bersama Badan Pertanahan Nasional (BPN), Inspektorat Lombok Barat, serta Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi NTB, turun ke Kawasan Wisata Teluk Mekaki, Kecamatan Sekotong, Rabu (02/10/2024).

Kedatangan rombongan OPD ini  untuk mengecek pekerjaan jalan, yang dikerjakan oleh PT Sarana Bukit Alam (SDA), selaku sub kontrak yang ditunjuk pengembang Kawasan Wisata Teluk Mekaki, PT Wings Group. Rombongan OPD tersebut dipimpin langsung Kepala Dinas PUTR Lombok Barat, HK. H. Lalu Winengan.

Kepala Dinas PUTR Lombok Barat, HK. H. Lalu Winengan melalui Sekdisnya, Lalu Ratmawi mengatakan, jalan yang tengah dikerjakan tersebut, merupakan satu-satunya akses menuju Kawasan Wisata Teluk Mekaki.

Jalan tersebut sebelumnya ditargetkan rampung pada akhir Desember mendatang. Namun akibat adanya sejumlah kendala, proyek itu kemudian mengalami keterlambatan.

"Bulan November dan Desember Lombok Barat memasuki musim penghujan. Tentu harus dikebut agar pekerjaan jalan ini bisa selesai dan hotmik, sesuai batas waktu pekerjaan. Kalau nggak malah kesulitan," tegas Ratmawi.


Dari hasil pengecekan lapangan, pihaknya menemukan sejumlah kendala yang menyebabkan pekerjaan jalan terhambat. Diantaranya soal dua titik pemasangan pal batas antara wilayah konservasi, lahan milik warga dan lahan yang masuk kawasan investasi PT. Wings Group.

Terkait hal tersebut, Ratmawi memastikan bahwa sudah ada kesepakatan antara sejumlah pihak. Sehingga pemasangan dua titik pal batas yang menjadi jalur masuk ke Kawasan Teluk Mekaki berjalan lancar.

Lalu dilanjutkan dengan pengerukan bukit sedalam 30 meter, agar elevasi jalan menuju kawasan tersebut lebih rendah dan memudahkan kendaraan yang akan masuk ke kawasan tersebut.

"Yang sebelah kanan sudah Klir, begitu juga 18 belas titik tiang lampu sudah dipindahkan. Tinggal sebelah kiri, karena kemarin terganjal sertifikat hak milik warga dan Alhamdulillah sudah aman," terangnya.

Dijelaskan bahwa Kawasan Teluk Mekaki telah ditetapkan sebagai kawasan strategis penyangga Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah. Untuk luas lahan yang akan dikelola PT Wings Group nyaris mencapai 300 hektar. Menurut rencana,  PT Wings Group akan membangun hotel bintang 5.


Jalan yang dikerjakan PT Sarana Bukit Alami (SDA) selaku perusahaan yang ditunjuk Wings Grup, lanjut Ratmawi, sebagai bagian dari perbaikan infrastruktur menuju kawasan Teluk Mekaki, namun belum masuk ke tahap  pembangunan Hotel.

"Nanti akan dibuatkan dua lajur seperti by pass dan lebar dari masing-masing jalurnya mencapai 30 meter. Di tengah-tengahnya jalur, tepatnya yang di atas bukit tadi, nanti akan ada median dan dibuatkan semacam bundaran," terangnya.

"Kalau jalan sudah klir, maka dilanjutkan dengan bangunan induk. Jalan ini kan kalau sudah jadi, akan menjadi aset dan diserahkan kembali ke Pemda. Tahap pertama akan dibangun gedung sebanyak tiga tower," sebutnya.

Terkait total kebutuhan dana pembebasan lahan, termasuk pengerukan hingga  pengaspalan jalan hotmik diprediksi sekitar Rp. 10 miliar sampai dengan Rp. 15 miliar. Itu semua menjadi tanggung jawab perusahaan Wings Grup.

"Sesuai diskusi kami di lapangan, ada semacam program yang akan kami ajukan ke pusat untuk perluasan akses jalan langsung tembus ke Kuripan. Sehingga akses jalan ke bandara lebih cepat," imbuhnya.

Sementara ini, pihaknya masih berupaya menjaga kedekatan dengan warga sekitar lokasi kawasan investasi demi. mencegah kemungkinan miskomunikasi. Begitu juga dengan PT SDA, ia berharap agar tetap menjaga komunikasi dengan warga setempat.(Saprin)
 

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close