Asisten II Lalu Suharmaji Kertawijaya ST.MT. Foto Istimewa |
Sumbawa Besar, (postkotantb.com) -
Pembangunan lanjutan akses jalan Samota (MYC) sejauh ini berjalan dengan baik on the track, dengan progres fisik telah mencapai diatas 95 persen,"sehingga optimis pembangunannya akan tuntas dan selesai lebih awal dari yang direncanakan, ungkap Asisten II Pembangunan dan Perekonomian Setda Sumbawa Lalu Suharmaji Kertawijaya ST.MT ketika ditemui diruang kerjanya Senin (21/10/2024).
Untuk pembangunan akses jalan dan jembatan Samota ini terang Lalu Suharmaji, dari hasil monitoring daan evaluasi yang dilakukan saat ini sedang dilakukan pembenahan dan penyempurnaan, seperti contoh BU jembatan itu ada empat jembatan yang nanti kita inisiasi penasang Boh (aksesorisnya) dengan ciri khas budaya Sumbawa, karena di Samota ini cukup luar biasa bagi daerah Sumbawa, sebab ada satu jembatan dengan panjang 240 meter rangka baja itu merupakan satu-satunya jembatan terpanjang di NTB dan itu bisa kita jadikan ikon nomor 2 setelah jembatan lengkung Samota yang pertama dibangun.
"Dalam hal ini, tentu akan menjadi daya tarik tersendiri, mengingat kawasan Samota ini menjadi sport tourist kedepan dan harapan kita di tahun 2028 Samota akan menjadi salah satu tempat untuk pelaksanaan PON 2028 mendatang, dimana berdasarkan audiensi kami dengan Kementerian PU maupun Kementerian Olahraga, bahwa melihat pelaksanaan pembangunan kondisi Sumut dan Aceh itu akan menjadi pelajaran dan itu akan membawa angin segar bagi NTB dan NTT bahkan itu akan dilaksanakan lebih dini, sehingga progress pembangunan stadion dan segala sesuatunya bisa tuntas di tahun 2027, dan diharapkan nanti Sport Center samota akan menjadi salah satu lokasi yang akan ditunjuk untuk kegiatan PON 2028," papar Lalu Suharmaji.
Begitu pula untuk penanganan lanjutan pembangunan akses jalan dan jembatan Samota kedepan ungkap Lalu Suharmaji, kita berharap kedepan 2025 dapat dibangun untuk akses jalan mulai dari Padak Tuwi sampai dengan Limung sepanjang 1,2 Km plus pembangunan 3 jembatan lagi, karena memang tidak masuk dalam program 2024, menyusul setelah dilaksanakan desain berulang-ulang ya pondasi jembatan di daerah Padak Tuwi itu memiliki kedalaman hingga 70 meter, sehingga berpengaruh terhadap jalan yang perlu pemadatan dan sebagainya, tentu hal ini nanti akan dievaluasi kembali termasuk desain model jembatannya.
Sementara itu, PPK. 2.3 Proyek pembangunan akses jalan Samota Lanjutan (MYC), Sutomo ST dalam keterangan Persnya, menjelaskan bahwa pembangunan akses jalan Samota tersebut menyerap anggaran mencapai sekitar Rp 131.908.000.000.00,. yang bersumber dari bantuan anggaran (APBN) Pemerintah pusat melalui kementerian PUPR RI - Balai Jalan Nasional (BPJN) satuan kerja pelaksanaan jalan nasional Wilayah II Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Pembangunan proyek tersebut terang PPK Sutomo, dilaksanakan dengan kontrak multi years (tahun jamak) dimulai sejak Oktober 2023 - Desember 2024 mendatang, dan Alhamdulillah sejak awal dimulai progres pekerjaan ini sudah mencapai diatas 95 persen, sehingga kami optimis pembangunan akses jalan samota lanjutan bisa rampung tepat waktu, tukasnya.
Menurutnya, proyek lanjutan Samota ini dipercayakan pelaksana pekerjaan fisik pembangunannya kepada perusahaan BUMN PT. Nindya Karya, dengan awal kontrak dimulai dengan nomor GK 0230/PJN WILL. II NTB/PPK.2.3/200, 27 Oktober 2023 dan berakhir kontrak pada 23 Desember 2024 mendatang dengan waktu pelaksanaan selama 420 Hari Kalender, dengan pembangunan akses jalan samota lanjutan (MYC) sepanjang 1.96 Kilometer berlokasi di kecamatan Moyo Utara Kabupaten Sumbawa.
"Ada 4 segmen pekerjaannya yakni jalan akses Samota Segmen I, jalan akses samota segmen II, jalan akses samota segmen III dan jalan samota segmen akses IV, serta ada 4 item pembangunan jembatan terpanjang yang ada di Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan total panjang 340 Meter, yakni pertama Pembangunan Jembatan Aik Baru IV dengan panjang bentangan mencapai 240 Meter, kedua jembatan Aik Baru I dengan panjang mencapai 60,8 Meter, lalu ketiga pembangunan jembatan Aik Bari II dengan panjang bentangan mencapai 16,6 Meter dan pembangunan jembatan Aik Bari III dengan bentangan sepanjang 20,6 Meter," papar PPK Sutomo.(Indra)
0 Komentar