Breaking News

Bupati Sumbawa Sampaikan Visi-Misi 2025-2030 dalam Rapat Paripurna DPRD

 


Sumbawa Besar, (postkotantb.com) – Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, M.P., menyampaikan pidato terkait visi dan misi kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mohamad Ansori, dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sumbawa yang digelar di Gedung DPRD Kabupaten Sumbawa, Kamis sore (06/03/2025).

Dalam pidatonya, Bupati menegaskan komitmennya untuk “Mewujudkan Kabupaten Sumbawa yang Unggul, Maju, dan Sejahtera”, yang akan diwujudkan melalui lima misi utama pembangunan, yaitu SDM dan sosial budaya yang unggul, pemerintahan, birokrasi, dan hukum yang unggul, lam, lingkungan, dan infrastruktur yang unggul, perekonomian yang maju, serta masyarakat yang Sejahtera.


Sebagai langkah konkret dalam mewujudkan visi dan misi ini, Bupati menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Sumbawa akan menuangkannya dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sumbawa 2025-2029, yang harus ditetapkan paling lambat enam bulan setelah pelantikan kepala daerah.

"RPJMD ini akan menjadi pedoman utama dalam perencanaan program perangkat daerah selama lima tahun ke depan, serta akan disusun selaras dengan RPJPD, RPJMD Provinsi, dan RPJMN agar pembangunan di Kabupaten Sumbawa sejalan dengan kebijakan nasional," tegasnya.

Bupati juga mengungkapkan, bahwa saat ini Bappeda Kabupaten Sumbawa sedang dalam proses penyusunan RPJMD dan berharap DPRD Kabupaten Sumbawa dapat segera mengagendakan pembahasannya agar dapat ditetapkan tepat waktu.

Dalam jangka pendek, khususnya enam bulan pertama tahun 2025, Bupati menekankan sejumlah prioritas utama di berbagai bidang. Dalam bidang sumber daya manusia dan sosial budaya, pemerintah daerah berkomitmen untuk menjamin layanan pendidikan yang aman dan lancar dengan memastikan kehadiran serta partisipasi siswa dan tenaga pendidik.


Selain itu, peningkatan kualitas layanan kesehatan menjadi perhatian utama, termasuk penyediaan fasilitas dan tenaga medis profesional di RSUD dan Puskesmas. Wawasan kebangsaan dan kesadaran bela negara juga terus diperkuat demi menjaga persatuan dan kedamaian. Di sektor ketenagakerjaan, optimalisasi peran Balai Latihan Kerja (BLK) menjadi strategi utama dalam meningkatkan keterampilan tenaga kerja.

Di bidang pemerintahan, birokrasi, dan hukum, Bupati mendorong aparatur sipil negara (ASN) untuk bekerja lebih profesional, disiplin, dan berintegritas. Implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) menjadi langkah penting dalam mempercepat digitalisasi layanan birokrasi. Selain itu, efisiensi anggaran sesuai Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 menjadi pedoman utama dalam pengelolaan keuangan daerah. Guna meningkatkan transparansi dan akuntabilitas, pemerintah daerah juga berupaya memperoleh kembali opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).


Di sektor sumber daya alam, lingkungan, dan infrastruktur, revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) menjadi prioritas agar pembangunan lebih terarah. Pemerintah menargetkan 80 persen jalan dalam kondisi mantap melalui program perbaikan dan pemeliharaan. Selain itu, keberlanjutan sumber daya air dan hutan akan dijaga melalui pengelolaan batas hutan yang lebih baik. Penataan Ruang Terbuka Hijau (RTH) serta fasilitas seni, budaya, dan olahraga, termasuk GOR Mampis Rungan, juga menjadi fokus utama dalam rangka persiapan menghadapi Pekan Olahraga Daerah (Porda) dan Pekan Olahraga Nasional (PON).

Di bidang perekonomian, upaya menjaga stabilitas harga pangan akan dilakukan, termasuk memastikan harga dasar gabah dan jagung tetap sesuai ketetapan pemerintah. Untuk mendukung pertumbuhan industri dan agroindustri, pemerintah mendorong program industrialisasi dan hilirisasi. Selain itu, peningkatan pelayanan investasi akan diupayakan dengan memangkas birokrasi yang menghambat perizinan.


Sementara itu, dalam bidang kesejahteraan masyarakat, percepatan penanggulangan kemiskinan menjadi agenda utama mengingat angka kemiskinan masih di atas 10 persen. Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) juga menjadi target penting agar sumber daya manusia (SDM) Sumbawa lebih kompetitif di tingkat lokal, regional, dan nasional. Tak hanya itu, pemerintah berupaya memperluas kesempatan kerja serta mendorong pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebagai langkah strategis dalam mengurangi pengangguran.

Sebagai penutup, Bupati menegaskan bahwa seluruh pembangunan Kabupaten Sumbawa periode 2025-2029 akan berlandaskan pada prinsip “Imtaq yang Kuat dan Iptek yang Unggul”, serta didukung oleh percepatan, inovasi, dan nilai tambah dalam pengelolaan setiap program.


"Keberhasilan pembangunan tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga membutuhkan dukungan penuh dari seluruh stakeholder dan masyarakat. Semoga ikhtiar kita dalam membangun Kabupaten Sumbawa yang lebih maju dan sejahtera senantiasa dimudahkan oleh Allah SWT," pungkasnya.

Rapat Paripurna ini dihadiri oleh Wakil Bupati Sumbawa, Sekda Sumbawa, Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Sumbawa, para anggota Forkopimda, Kepala OPD, Bupati Sumbawa periode 2021-2025, para tokoh agama dan tokoh masyarakat, serta tamu undangan lainnya. (Indra)

0 Komentar

Posting Komentar
Mulya Residence

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close