Lombok Utara, (postkotantb.com) - Sebelum di laksanakan serah terima jabatan (Sertijab), Bupati Bupati Bersama Wabup Lombok Utara Sidak di Beberapa OPD di Kecamatan Gangga, pada Minggu pertama awal Ramadhan. Bupati Lombok Utara Dr.H. Najmul Akhyar.,S.H.,M.H bersama Wakil Bupati Kusmalahadi Syamsuri ST.MT melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemda KLU. Sidak dilakukan untuk memastikan disiplin dan kehadiran Aparatur Sipil Negara (ASN), tenaga Honorer, di lingkungan Pemda KLU.
Sejumlah OPD yang dikunjungi yakni Dinas Perhubungan,Dinas Perpustakaan sementara itu Wakil Bupati yakni ke Dinas PUPR-Perkim, Dinas P2KBPMD,dan Dinas KPPP.
Bupati Najmul Akhyar menyampaikan kunjungan dirinya ke Dinas Perhubungan serta beberapa OPD lainnya untuk bersilaturahmi dan meliat langsung tingkat kehadiran dari para pegawai.
Inspeksi yang di laksanakan
"Berkaitan dengan kinerja dan tugas yang dilakukan kehadiran dari pegawai di masing-masing OPD sangat menentukan," ucapnya.
Dengan kemajuan teknologi seperti sekarang ini kehadiran melalui absensi juga bisa dilakukan dengan cara online tetapi pola-pola saling menyiasati antar sesama pegawai bisa saja terjadi.
Inspeksi saat ini banyak temuan antara lain, adanya lembar daftar hadir pegawai namun orangnya tidak di tempat, ntah kemana.
Bupati mengatakan, sidak tidak hanya dilakukan sekarang tetapi akan terus berlanjut di masing-masing OPD, sidak bukan hanya untuk mencari kesalahan melainkan bersama-sama memperbaiki dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Mari kita sama-sama dan sungguh-sungguh dalam melaksanakan tugas dengan ikhlas sehingga apa yang diperoleh menjadi berkah," tuturnya.
Hal yang senada disampaikan Wabup Kusmalahadi, Inspeksi Mendadak atau Sidak di beberapa OPD dilakukan, disamping silaturahmi juga dalam rangka menyampaikan beberapa arahan kepada para pegawai dilingkungan OPD KLU.
"Kami hadir untuk memberikan motivasi agar bersama-sama, berkolaborasi, bekerja dalam membangun KLU," tuturnya.
Kolaborasi dibutuhkan untuk menjalankan roda pemerintahan lima tahun kedepan, sehingga kedisiplinan pegawai yang ada di masing-masing OPD sangat penting.
"Saat ini tingkat kehadiran masih kurang mungkin karena suasana puasa sehingga masih ada yang terlambat,"katanya. Disiplin sangat diperlukan dikarenakan visi- misi tidak akan berjalan jika para pegawai bermalas-malasan.
Dimana dalam menjalankan disiplin pegawai kedepannya akan diterbitkan absensi dan penggunaan atribut khusus untuk kawan-kawan ASN yang dikenal oleh masyarakat tidak hanya di KLU melainkan masyarakat luar.
"Minimal ada papan nama dan tanda Kopri serta Lambang daerah sehingga kedepannya jati diri dari ASN KLU dikenal," ujarnya
"Dikarenakan menggunakan atribut bukan hanya untuk pejabat saja melainkan printah dari undang-undang," kata Kusmalahadi.
H Najemul menambahkan, hampir disemua OPD yang di datangi kondisinya sama sehingga pihaknya berencana mengembalikan absen karyawan secara manual.
Di awal penyampaian Bupati sarankan agar semua pihak berkolaborasi satu sama lainnya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Terkait program 99 hari, Bupati beranggapan semuanya penting, namun jangan di samakan dengan capaian kerja lima tahun. 99 hari kerja ini merupakan pondasi awal serangkaian program program yang sudah tersusun dan terencana oleh Bappeda KLU.
Melanjutkan Ikhtiar Pendirian Perguruan Tinggi Negeri di Lombok Utara Mendorong Pembentukan tim percepatan pendirian perguruan tinggi Negeri di Lombok Utara Rekomendasi survei, Investigasi dan Design Dinas DIKBUDPORA Asisten I, BAPPEDA , Bag Kesra, DIKBUDPORA, BKAD, Akademisi, BKDPSDM, Bag Organisasi, Bag Pemerintahan, Bag.Hukum Tim melaksanakan Survei investigasi dan menyampaikan rekomendasi Sidak dilakukan untuk memastikan disiplin dan kehadiran Aparatur Sipil Negara (ASN), tenaga Honorer, di lingkungan Pemda KLU.
Bupati Najmul Akhyar menyampaikan kunjungan dirinya ke Dinas Perhubungan serta beberapa OPD lainnya untuk bersilaturahmi dan meliat langsung tingkat kehadiran dari para pegawai.
"Berkaitan dengan kinerja dan tugas yang dilakukan kehadiran dari pegawai di masing-masing OPD sangat menentukan," katanya.
Sidak tidak hanya dilakukan sekarang tetapi akan terus berlanjut di masing-masing OPD,
Sidak bukan hanya untuk mencari kesalahan melainkan bersama-sama memperbaiki dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Mari kita sama-sama dan sungguh-sungguh dalam melaksanakan tugas dengan ikhlas sehingga apa yang diperoleh menjadi berkah," tuturnya.
Hal yang senada disampaikan Wabup Kusmalahadi, Inspeksi Mendadak atau Sidak di beberapa OPD dilakukan, disamping silaturahmi juga dalam rangka menyampaikan beberapa arahan kepada para pegawai dilingkungan OPD KLU.
"Kami hadir untuk memberikan motivasi agar bersama-sama, berkolaborasi, bekerja dalam membangun KLU," tuturnya.
Kolaborasi dibutuhkan untuk menjalankan roda pemerintahan lima tahun kedepan,sehingga kedisiplinan pegawai yang ada di masing-masing OPD sangat penting.
"Saat ini tingkat kehadiran masih kurang mungkin karena suasana puasa sehingga masih ada yang terlambat," katanya.
Disiplin sangat diperlukan dikarenakan visi- misi tidak akan berjalan jika para pegawai bermalas-malasan.Dimana dalam menjalankan disiplin pegawai kedepannya akan diterbitkan absensi dan penggunaan atribut khusus untuk kawan-kawan ASN yang dikenal oleh masyarakat tidak hanya di KLU melainkan masyarakat luar.
"Minimal ada Papan nama dan tanda Kopri serta Lambang daerah sehingga kedepannya jati diri dari ASN KLU dikenal,"ujarnya
"Dikarenakan menggunakan atribut bukan hanya untuk pejabat saja melainkan printah dari undang-undang,"tutupnya.
Pada kesempatan ini, Bupati sarankan kepada setiap OPD harus ada Resepsionis dan Papan nama yang bertuliskan Noumentkelatur OPD masing masing dengan mencantumkan Tulisan Bahasa Inggris dibawah tulisan Noumentkelatur harapnya (@ng)
0 Komentar