![]() |
INTEROGASI: Pelaku Curanmor asal Lombok Barat (Lobar) inisial AS, tengah diinterogasi penyidik Satreskrim Polres Lobar, Senin (05/05/2025). |
Lombok Barat (postkotantb.com)- Tim Puma Polres Lombok Barat (Lobar) mengamankan seorang pria berinisial AS (32), terduga pelaku pencurian sepeda motor (Curanmor) di Dusun Dasan Tapen Timur, Desa Dasan Tapen, Kecamatan Gerung, Lobar. Terduga pelaku diamankan, Senin (28/4/2025) malam, sekitar pukul 19.30 Wita.
"Benar, kami telah berhasil mengamankan satu orang terduga pelaku pencurian kendaraan bermotor sebagaimana dimaksud dalam pasal 363 KUHP," ujar Kapolres Lobar Polda NTB, AKBP Yasmara Harahap, S.I.K., melalui Kasat Reskrim, AKP Lalu Eka Arya Mardiwinata, S.H., M.H.,, Senin (05/05/2025).
Peristiwa pencurian itu terjadi pada Senin, 14 April 2025 pukul 12.00 Wita. Identitas terduga pelaku diketahui dari serangkaian penyelidikan, termasuk menganalisis rekaman CCTV yang menjadi salah satu barang bukti.
"Tim Puma Polres Lobar berhasil mengidentifikasi terduga pelaku yang mengarah kepada AS. Penyelidikan intensif terus dilakukan untuk mengetahui keberadaan pelaku," bebernya.
"Setelah barang bukti berhasil kami amankan beberapa hari sebelumnya, tim kemudian melakukan penyelidikan yang mengarah kepada AS. Sebagai pelaku pencurian sepeda motor Honda Beat di wilayah Desa Dasan Tapen," sambungnya.
Tepatnya Senin, 28 April 2025, tim mendapatkan informasi penting bahwa terduga pelaku AS berencana melarikan diri ke Kalimantan melalui jalur Pelabuhan Lembar. Tim Puma bergerak cepat menuju pelabuhan dan melakukan penyisiran. Hasilnya, mereka berhasil menemukan AS saat hendak menaiki kapal menuju Surabaya.
"Saat dilakukan interogasi di tempat, terduga pelaku AS mengakui perbuatannya," ungkap Kasat Reskrim.
Selain berhasil mengamankan terduga pelaku, Tim Puma juga mengamankan sejumlah barang bukti terkait kasus ini. Antara lain rekaman CCTV dan satu unit sepeda motor Honda Beat berwarna biru-hitam milik korban.
Saat ini, Polres Lobar masih terus melakukan pengembangan kasus ini untuk menyelidiki kemungkinan adanya pelaku lain yang terlibat dalam aksi pencurian tersebut. "Kami masih melakukan pengembangan lebih lanjut untuk kemungkinan adanya keterlibatan pelaku lain," pungkasnya.(RIN)
0 Komentar