![]() |
Respon Kelangkaan Gas LPG 3 Kilogram, Wabup H. Ansori Ancam Cabut Izin Pangkalan Nakal |
Sumbawa (postkotantb.com)- Menindaklanjuti aduan masyarakat terkait kelangkaan gas LPG 3 kg di wilayah Kabupaten Sumbawa, Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mohamad Ansori, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pangkalan gas di Kota Sumbawa Besar, Rabu (25/06/2025).
Dalam sidak tersebut, Wabup H. Ansori menemukan sejumlah pelanggaran yang dilakukan oknum pemilik pangkalan. Beberapa di antaranya terindikasi menjual gas bersubsidi tersebut kepada pengecer, bahkan dengan harga di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah.
“Ini sangat menyengsarakan masyarakat. Mereka menjerit karena saat datang ke pangkalan, gas selalu kosong. Padahal realisasi penyaluran gas LPG 3 kg untuk triwulan pertama Januari–Maret 2025 sudah mencapai 969.360 tabung atau 25,08 persen dari kuota tahun ini yang sebesar 3,8 juta tabung. Jumlah itu sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat ,” tegasnya.
Lebih lanjut, Wabup Ansori menegaskan bahwa LPG 3 kg adalah barang subsidi yang harus disalurkan tepat sasaran. Karena itu, ia meminta agar seluruh pangkalan mematuhi aturan, tidak menjual kepada pengecer, dan tidak mempermainkan harga.
“Saya tidak main-main. Kalau ditemukan lagi pangkalan nakal, kami tidak segan mencabut izin usahanya. Ini demi kepentingan masyarakat,” tegasnya.
Wabup juga mengimbau masyarakat untuk aktif mengawasi distribusi LPG subsidi. “Silakan direkam dan laporkan ke pemerintah jika menemukan kecurangan di lapangan,” pintanya.
Selain itu, Wabup juga mengingatkan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) atau pegawai negeri tidak dibenarkan membeli gas LPG 3 kg karena bukan termasuk kategori penerima subsidi.
Ia mengatakan pemerintah daerah akan mengintensifkan pengawasan distribusi gas LPG bersubsidi ke seluruh wilayah kabupaten, agar tidak terjadi penyelewengan dan kelangkaan kembali.
“Semua pangkalan harus mengikuti aturan. Kami akan kawal distribusinya secara ketat,” pungkas Wabup.
Pewarta: Lalu Indra.
0 Komentar