![]() |
Tampak Ustad Nurul Watoni, M.pd Kepala sekolah SMP Rahmatullah Al-Ma'arif Darek saat beri arahan kepada Penguji dan Calon Murid saat jalani tes,Kamis (10/07/2025). |
Lombok Tengah (postkotantb.com)- Sebanyak 106 calon siswa-siswi SMP Rahmatullah Al-Ma'arif Darek, Kamis (10/07/2025), jalani tes sebelum resmi menjadi peserta didik baru tahun ajaran 2025/2026.
Ustad Nurul Watoni, M.pd Kepala sekolah SMP Rahmatullah Al-Ma'arif Darek mengatakan,dilakukannya tes sebagai rangkaian dari tahapan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) yang berlangsung sejak bulan Mei hingga Juli 2025.
"Hampir setiap tahun kami adakan tes seleksi,bukan jadi acuan diterima atau ndaknya, tapi untuk menentukan kelasnya, dijaring masuk kelas unggulan bagi mereka yang hasil seleksinya diatas rata-rata," Ujar Ustad Nurul.
Tujuan klasifikasi dimaksudkan juga permudah guru untuk mengukur kemampuan siswa dalam mentransferkan ilmu yang diajarkan. Kepada kelas unggulan dapat disampaikan disiplin ilmu yang lebih tinggi. Sementara untuk murid non unggulan dapat pembinaan tambahan melalui pelatihan, bimbel dan seterusnya untuk meningkatkan kualitas pengetahuannya.
Lebih lengkap disampaikan,materi tes terdiri dari dua tema. Pertama, Materi Tahsin Al-qur'an, dan Kedua, Materi Calistung (Membaca,menulis,dan berhitung).
Adapun Materi Tahsin Al-qur'an meliputi kelancaran membaca Al-qur'an baik makhrajnya,tajwid dan lainnya.Materi ini miliki pengaruh pada program pembinaan Al-qur'an setiap pagi ketika sekolah.
Lalu Materi Calistung untuk memantapkan kemampuan siswa dalam membaca menulis,dan berhitung.Sehingga diketahui apakah masih ada yang belum terampil dan cekatan atau tidak.
"Penguji nya kami pakai Dewan Guru internal sesuai bidang masing-masing,"imbuhnya.
Di lain hal, karena SMP Rahmatullah bernaung di Yayasan Pondok Pesantren Manhalul Ma'arif.Maka disiapkan juga program mondok diasrama bagi murid yang berasal dari kejauhan.Menurut data,tercatat sekitar 70-an anak yang siap mondok.
"Anak yang mondok berasal dari luar Kecamatan. seperti Praya Barat, Praya, Jonggat, hingga Sumbawa Besar," ulasnya.
Diharapkan, baik kepada semua komponen sekolah, guru, staf hingga wali murid dapat perkuat sinergi. Bersama-sama mengkawal tumbuh kembang anak entah disekolah ataupun di rumah.
"Mari kita pupuk tanggung jawab bersama untuk beri perhatian khusus,kami ajar disekolah,orang tua bimbing dirumah," lugasnya.
Salah seorang wali murid Haji Ahmad Jamiludin asal Selong Blanak saat dimintai tanggapannya mengaku sangat bangga bisa sekolahkan anaknya di SMP tersebut. Disamping sebagai alumni, biar juga menilai sistem pendidikan yang diterapkan sangat baik.Terlebih bisa peroleh berkah ilmu agama dari asuhan Tuan Guru Makmun Diranse selaku pendiri Yayasan.
"Alhamdulillah saya sekolahkan semua anak saya dibawah Yayasan Tuan Guru Makmun ini,sudah kuliah satu, nomor dua SMA, nomor tiga SMP, seimbang dapet ilmu agama dan ilmu umum, bekal yang cukup untuk hadapi hidup, bermanfaat untuk orang tua,agama, nusa, dan bangsa," tandasnya.
Pewarta: Lalu Irsyadi
0 Komentar