Breaking News

Gedor DPRD KLU, KBMLU Hearing Soal PJU, Gapura, hingga Pembatasan Retail Modern

Hearing KBMLU di DPRD KLU
Keluarga Besar Mahasiswa Lombok Utara (KBMLU) saat hearing di Kantor DPRD Kabupaten Lombok Utara (KLU), Jumat (08/08/2025) pagi.

Lombok Utara (postkotantb.com) -
Keluarga Besar Mahasiswa Lombok Utara (KBMLU) melaksanakan hering di Kantor DPRD Kabupaten Lombok Utara (KLU), Jumat (08/08/2025) pagi. Pertemuan ini dihadiri oleh perwakilan PLN KLU, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), serta Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA).

Hearing ini membahas tiga isu strategis Penerangan Jalan Umum (PJU) dan Pajak Penerangan Jalan (PPJ) bersama PLN, Evaluasi ritel modern bersama DPMPTSP, dan Rencana pembangunan gapura perbatasan bersama BAPPEDA. Ketua KBMLU, Abed Aljabiri Adnan, menjelaskan bahwa hearing ini bukanlah proses instan, melainkan buah dari perjuangan panjang. 

"Enam jilid aksi yang kami gelar di perbatasan barat Lombok Utara menjadi sejarah perlawanan mahasiswa terhadap gelapnya kebijakan dan gelapnya jalanan. Dari orasi di terik matahari hingga malam-malam panjang menyusun kajian, semua itu kami tempuh agar suara rakyat sampai di telinga pengambil kebijakan. Hari ini, tanda tangan di atas kertas bukan sekadar tinta, tapi simbol bahwa perjuangan tidak pernah sia-sia,” tegasnya.


Dalam forum tersebut, KBMLU secara resmi menyampaikan 7 poin tuntutan yang menjadi komitmen bersama, yaitu Evaluasi Peraturan Daerah tentang PPJ di Lombok Utara, audit dan publikasi dana PPJ, serta mengirimkan hasilnya kepada KBMLU, serta Penetapan wilayah prioritas PJU koordinasi dengan KBMLU.

Selain itu, KBMLU mengalokasikan hasil penerimaan PPJ dengan persentase 100% untuk pengadaan dan pemeliharaan PJU di KLU, Penempatan 23 titik PPJ di sepanjang jalan Desa Malaka, Pembangunan gapura di jalan perbatasan KLU, dan Percepatan pengesahan Perda Investasi serta penerbitan Peraturan Bupati terkait batas minimal ritel modern di KLU

“Perjuangan ini bukan hanya tentang menerangi jalan, tapi juga tentang menerangi kesadaran semua pihak bahwa kebijakan harus berpihak pada rakyat. Komitmen yang sudah ditandatangani hari ini adalah bukti bahwa suara mahasiswa bisa membawa perubahan nyata. Ini kemenangan bersama, tapi perjuangan belum selesai. Kami akan terus mengawal hingga janji-janji ini terealisasi,” tandas Abed.

Dengan komitmen yang telah ditandatangani oleh pihak DPRD dan KBMLU, diharapkan langkah konkret segera diambil demi pemerataan pembangunan, transparansi pengelolaan dana publik, serta penataan kebijakan investasi yang lebih pro-rakyat di KLU.


Pewarta: Syafrin Salam. 

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close