Mataram (postkotantb.com) - Kebijakan Partai Gerindra memberikan remomendasi kepada Ahyar Abduh untuk maju sebagai calon gubernur NTB sudah final. Sementara penentuan pasangan yang bakal mendampingi Ahyar Abduh sebagai salah satu syarat yang di tetapkan oleh Gerindra dalam klausul rekomendasi tersebut masih dalam penggodokan.
Sejumlah nama mencuat dan di gadang-gadang bakal mendampingi Walikota Mataram H. Ahyar Abduh untuk maju pada pilgub tahun 2018. Diantara sejumlah nama tersebut adalah Mori Hanafi, Aris Muhammad, Quraihs Abidin dan Nurdin Ranggabarani.
Ketua OKK DPD Gerindra NTB Havid Hasan menyatakan, Gerindra saat ini masih melakukan verifikasi terhadap balon wakil gubernur, dan memantau survey elektabilitas serta kapabilitas para balon. Havid pun dengan tegas menyatakan sampai saat ini Gerindra NTB belum menetapkan pasangan calon pendamping Ahyar.
Sementara koalisi dengan partai lainpun menurut Havid tetap di lakukan komunikasi terutama dengan sejumlah partai yang tergabung dalam koalisi poros tengah. Komunikasi dengan partai yang tergabung dalam poros tengah aku Havid sangat intens, bahkan ia memprediksi bulan depan akan terjadi kesepakatan Gerindra akan berkoalisi dengan partai mana saja termasuk penetuan bakal calon wakil gubernur yang mendampingi Ahyar Abduh.
“Kami membangun komunikasi sangat intensif dengan sejumlah partai terutama partai yang tergabung dalam poros tengah, bulan depan sudah ada titik terang, kami memprediksi dalam waktu dekat sudah ada kesepakatan soal nama yang bakal di gandeng untuk mendampingi Ahyar Abduh, kita lihat saja.” Paparnya.
Havid menyatakan politik di NTB sangat elastis meski saat ini rumor yang beredar Ahyar Abduh bakal berpasangan dengan Mori Hanafi namun sampai saat ini belum ada keputusan dan penetapan, begitu juga dengan Nurdin Ranggabarani atau dengan Quraish Abidin dan Aris Muhammad, Gerindra masih tetap memantau hasil survey internal yang kemudian akan di bahas bersama dengan partai koalisi.
Havid menambahkan pihaknya selain melakukan survey terhadap sejumlah bakal calon juga melakukan pemetaan kekuatan politik secara menyeluruh, ia menilai kondisi perpolitikan di NTB cukur berwarna dan di prediksi pertarungan pilgub 2018 akan sangat terbuka karena memunculkan muka baru.
Pilgub kata Havid merupakan sarana penguji bagi partai berlambang kepala Burung Garuda tersebut di NTB. Ia menyatakan kesuksesan Gerindra di NTB pada 2019 nanti akan di uji melalui pilgub 2018, namun ia optimis Gerindra bakal meraup sukses di NTB. Berkaca pada pileg 2014 lalu Gerindra menjadi salah satu partai pemenang pemilu dan masuk dalam tiga besar perolehan suara terbanyak di NTB.(RZ)
0 Komentar