Breaking News

Pesona Topat 2017 Warnai Lebaran Topat Kota Mataram

Wali Kota Mataram H. Ahyar Abduh bersama Istri Rayakan Lebran Topat di Taman rekreasi Loang Baloq

Mataram (postkotantb.com)  – Lebaran topat atau lebaran ketupat yang telah menjadi agenda resmi tahunan Pemerintah Kota Mataram pada hari ketujuh setelah Idul Fitri kembali digelar pada hari Minggu (02/07/17). Seperti tahun-tahun sebelumnya, perayaan lebaran topat yang jatuh pada tanggal 8 Dzulhijah 1438 H di Kota Mataram masih digelar di dua lokasi utama. Yaitu di Makam Loang Baloq Mataram yang pada tahun ini dihadiri Wali Kota Mataram H. Ahyar Abduh dan Makam Bintaro yang dihadiri Wakil Wali Kota Mataram H. Mohan Roliskana. Sebelum berangkat ke lokasi, Wali Kota dan Wakil Wali Kota bersama segenap jajaran OPD lingkup Kota Mataram terlebih dahulu merayakan lebaran topat di Mushola Siti Aisyah Kantor Wali Kota Mataram, baru kemudian bertolak ke masing-masing lokasi.

Selain berziarah dan merayakan lebaran topat bersama masyarakat, kehadiran Wali Kota dan Wakil Wali Kota Mataram di kedua lokasi juga untuk melaksanakan ritual-ritual tradisi turun-temurun bernafaskan keagamaan yang telah melekat kuat di kalangan masyarakat Pulau Lombok seperti ngurisan atau mencukur rambut bagi bayi-bayi yang dibawa oleh orangtua masing-masing ke lokasi acara, serta serakalan atau pembacaan syair puji-pujian kepada Allah dan Rasul-Nya. Usai melaksanakan rangkaian ritual keagamaan bersama masyarakat Kota Mataram dan sekitarnya di halaman Makam Loang Baloq, Wali Kota Mataram H. Ahyar Abduh beserta rombongan menuju Taman Loang Baloq yang berada di seberang lokasi makam untuk mengikuti kegiatan selanjutnya, Pesona Topat 2017, yang merupakan puncak kegiatan lebaran topat sebagai bentuk hiburan bagi masyarakat yang tengah merayakan lebaran topat beserta keluarga.

Dikatakan Ketua Panitia Pesona Topat 2017 yang juga merupakan Camat Sekarbela Cahya Samudra, sebelum Wali Kota Mataram beserta rombongan tiba di lokasi kegiatan Pesona Topat 2017, panitia telah menggelar lomba-lomba sebagai bentuk hiburan kepada masyarakat. Seperti Lomba Dulang Saji yang diikuti oleh 36 lingkungan yang ada di kecamatan Sekarbela, Lomba Mengulat Topat atau membuat ketupat, serta Lomba Memanah Amatir. Sebagai puncak acara, turut digelar pula prosesi Topat Agung Masjid Tumpang Telu dan Drama Musikal Topat Tanda Tauhid yang digarap atas kerjasama dengan Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat. Pada akhir acara, ratusan ketupat yang ditempatkan diatas replika Masjid Tumpang Telu tersebut diperebutkan secara beramai-ramai oleh masyarakat yang ada di lokasi acara atau yang disebut dengan istilah bejuretan.

Sementara dikatakan oleh Wali Kota Mataram H. Ahyar Abduh dalam sambutannya, kegiatan lebaran topat tahun ini terasa lebih semarak karena dikemas sedemikian rupa dengan tambahan agenda kegiatan. Lebaran topat dikatakan Wali Kota, merupakan sebuah tradisi yang ada ditengah masyarakat Pulau Lombok, khususnya Kota Mataram, sebagai sebuah tradisi yang hidup dan terpelihara secara turun temurun dari para leluhur. Awalnya, tradisi tersebut dikhususkan kepada masyarakat muslim Pulau Lombok yang melaksanakan ibadah sunnah enam hari pada bulan Syawal. Makin lama tradisi tersebut makin meluas dan menjadi kegiatan yang dilaksanakan sebagai sebuah ritual adat bagi masyarakat, dirangkaikan dengan tradisi ziarah ke makam-makam leluhur yang telah membawa dan memperkenalkan agama Islam kepada masyarakat Pulau Lombok. 

“Rasanya lebaran belum selesai kalau belum Lebaran Topat”, ujarnya.

Di Kota Mataram lanjut Wali Kota, kegiatan lebaran topat dipusatkan di dua lokasi, di Loang Baloq dan Bintaro. Dimaksudkan agar masyarakat Kota Mataram tidak perlu menuju ke wilayah pantai yang ada di luar Kota Mataram untuk merayakan lebaran topat yang identik dengan acara pesiar bersama keluarga. Hal tersebut dianggapnya sangat positif untuk memecah kepadatan yang terjadi pada setiap tahunnya di sepanjang ruas jalan menuju ke utara atau ke wilayah Pantai Senggigi. Di akhir sambutan, Wali Kota menyampaikan pesan kepada masyarakat agar dapat merayakan lebaran topat dengan aman bersama keluarga. 

“Selamat menikmati lebaran topat. Kalau ada yang mandi di pantai tolong diawasi anak-anaknya. Untuk petugas supaya siap untuk terus mengawasi, kita tidak ingin ada musibah yang terjadi”, tutupnya. (Ham/hms)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close