Breaking News

Lotim Dicanangkan Menjadi Kabupaten Layak Anak

Lombok Timur (postkotantb.com) - Peringatan Hari Anak Nasional di maknai sebagai kepedulian seluruh bangsa Indonesia terhadap tumbuh kembangnya anak, agar tumbuh dan berkembang secara optimal, sehingga menghasilkan Generasi penerus bangsa yang sehat, cerdas dan berakhlak mulia, yang dimulai dari keluarga.

Acara tersebut Dihadiri oleh Kepala DP3AKB Kab. Lotim, DP3AKB provinsi NTB, Kadis Kesehatan Kab. Lotim, Dinas terkait dan 200 orang lebih perwakilan dari LSM, LPADes, Forum Anak Lombok Timur (FALTIM), SLTA, SLTP, SD dan Anak Buruh Migran (ABM).

Lombok Timur memperingati Hari Anak Nasional (HAN) sekaligus Pencanangan Kabupaten Layak Anak (KLA) di Kabupaten Lombok Timur tahun 2017, yang dihadiri oleh Bupati Lombok Timur, bertempat di Gedung Wanita Selong. Selasa (2/8)

Dalam sambutannya, Bupati Ali Bin Dachlan menyampaikan bahwa, “anak-anak bagian dari sistem sosial kemasyarakatan, karena itu hati-hati memisahkan mereka dari kehidupan keluarga, apa yang dialami oleh anak sekarang cermin kondisi orang tua, yang dialami oleh anak masa lalu lebih berat dari sekarang termasuk di bidang pendidikan. Kekerasan terhadap anak-anak sudah ada sejak zaman dulu, setelah reformasi ada komisi yang mengambil peran Pemerintah, seperti Komisi Perlindungan anak,, Komisi pendidikan dll, ini salah satu model untuk memperbanyak peran masyarakat dan ini adalah tanda demokrasi.” Ungkapnya

Anak-anak milenia sekarang punya banyak tantangan selaras dengan perkembangan teknologi, Bupati mengingatkan anak anak Indonesia paling banyak di dunia dan ini tidak lepas dari pengawasan menyeluruh sebagai bentuk peran dari orang tua, orang tua harus menanamkan pendidikan karakter sejak dini terhadap anaknya.

Ali BD juga mengatakan, “Pemerintah sudah memberikan perhatian untuk perkembangan anak-anak, saya tidak setuju anak dilarang bekerja, tapi harus diajarkan bekerja keras seperti membantu orang tua dan ini adalah bagian dari pendidikan anak. jangan sekali asingkan anak dari pekerjaan, ini yang dipraktikkan oleh Negara maju, cinta anak didiklah mereka dalam bekerja.” Imbuhnya

Bupati berharap, Khusus kepada orang tua yang salah mendidik anaknya, dengan cara memanjakan anak, sama dengan berarti membunuh anaknya sendiri, anak-anak seperti ketimun muda, karena itu harus dididik dengan baik, Orang tua harus bertanggung jawab terhadap masa depan anaknya, taman kanak-kanak sejatinya hidup di lingkungannya, tidak boleh diasingkan sejak kecil, ungkapnya diakhir sambutannya.

Sementara itu Ketua LPA Lotim, Judan Putrabaya, SH menyampaikan, kegiatan Hari Anak Nasional dan Pencanangan Lombok Timur menuju Kabupaten Layak Anak bertujuan memenuhi hak-hak anak dalam masa tumbuh kembangnya yang merupakn tanggung jawab bersama, memberikan pemahaman kepad anak untuk tidak tergerus arus globalisasi, terutama yang berdampak negatif bagi anak, menjamin dan melindungi anak dan hak-haknya agar dapat hidup, tumbuh, berkembang dan berpartisipasi, secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat Perlindungan dari Kekerasan dan diskriminasi.

"dana kegiatan ini bersumber dari upaya gotong royong dari berbagai pihak. ” Ungkapnya

Pada kesemptan itu juga Bupati Lombok Timur menyerahkan piagam penghargaan kepada 3 orang kepala Desa yaitu Kades masbagik Utara Baru, Kades aikmel utara, Kades Seruni Mumbul-Pringgabaya (Tajudin), yang telah berpartisipasi aktif dalam meminimalisir terjadinya kasus kekerasan terhadap anak, mensosialisasikan tentang pentingnya pendewasaan Usia perkawinan dan kebijakan alokasi anggaran bidang Perlindungan perempuan dan anak.

Yang dimana Bupati langsung melepaskan balon sebagai tanda Pencanangan Kabupaten Layak Anak di Kabupaten Lombok Timur. (D’Yudha)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close