Breaking News

Hasan Masat Sebut Bawaslu Tidak Fair



Mataram (postkotantb.com)- Keputusan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Nusa Tenggara Barat yang memberikan teguran keras ke Bupati Lombok Tengah yang juga salah satu bakal calon gubernur NTB Suhaili FT mendapat reaksi dari Wakil Ketua Bidang Kerjasama Antar Lembaga DPD Golkar NTB yang juga humas team Suhaili, Hasan Masat. 
 
Hasan menegaskan bahwa acara Rahman Rahim Day tersebut tersebut murni acara pemda dan tidak  ada niat  dimanfaatkan untuk kampanye apalagi deklarasi.

"perlu juga di tegaskan  sebagai bupati dan semua tahu dia adalah ketua DPD Golkar NTB dan sudah sangat terbuka menyatakan akan maju dalam kontestasi pilgub ntb 2018." paparnya. 

Hasanpun membantah bila acara tersebut akan di manfaatkan untuk kepentingan politik.  Menurutnya kehadiran sejumlah ketua partai, jamaah dan masyarakat umum,  agar jangan di nilai sebagai bagian dari deklarasi.  

Menurutnya kesepakatan koalisi, partai partai mana yg akan mengusung dan mendukung,  belum tuntas dibicarakan, kalaupun ada kata dan sambutan yang menyebutkan berpasangan dengan ini itu,  ucap Hasan hal tersebut karena adanya masyarakat.

Hasan menilai keputusan Bawaslu sangat berlebihan. Bahkan Hasan mengatakan terlalu dini dan naif kalau Bawaslu dengan penelitian dan proses yang sumir telah mengambil keputusan,  bahkan menyatakan bersalah.

"ini bagi kami tidak adil, apalagi bacalon yg lain dalam kegiatan politiknya dan tersebar di media tentang keterlibatan ASN terutama para lurah yg urunan tidak ditanggapi dan di proses,  ini tentu tidak adil dan kesan Bawaslu sebagai lembaga pengawas independent bisa kita pertanyakan,  dan bukan tidak mungkin Bawaslu akan mengalami delegitimasi sosial politik dalam pelaksanaan pilgub NTB 2018."pungkasnya.(RZ)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close