Mataram (postkotantb.com)- Keputusan PDIP NTB yang mencabut dukungan ke Ali BD di tanggapi tim sukses "Amaq Asrul" Lalu Tajir Syahroni. Menurut Tajir keputusan DPD PDIP NTB tersebut sedikitpun tidak memberikan pengaruh pada langkah politik Ali BD.
Bahkan Tajir mempertanyakan sikap PDIP yang terkesan mendikte Ali BD. Menurut Tajir selama ini Ali BD tidak pernah merasa meminta partai untuk mengusungnya, karena Ali BD kata Tajir tetap "istiqomah" maju pada pilgub melalui jalur perseorangan.
"kapan Ali BD meminta di usung melalui partai, dulu PDIP yang menawarkan diri, tidak mengusung tetapi menjadi pendukung, sekarang kalau dukungannya di cabut tidak menjadi masalah." ungkapnya.
Tajirpun menilai langkah mencabut dukungan ke Ali BD tersebut sebagai bentuk kekecewaan sesaat partai moncong putih karena Ali BD tidak bisa menyanggupi keinginan PDIP untuk maju melalui jalur perseorangan.
" terhadap PDIP yang menyatakan mencabut dukungan terhadap pak Ali kami pandang sebagai ungkapan rasa kecewa sesaat." paparnya
Tajir menegaskan Ali BD tetap pada keputusan akan maju melalui jalur independen, iapun mengatakan untuk yang berminat berpasangan dengan Ali BD harus mengikuti aturan yakni maju melalui jalur perseorangan.
Di singgung masalah wakil, Tajir menjelaskan sejumlah nama telah melakukan pembicaraan politik dengan Ali BD diantaranya adalah Selly, Nuri, Rohmi, Gede Sakti dan Lalu Rudy. Namun penentuan siapa yang bakal mendampingi Ali BD kata Tajir akan di umumkan langsung oleh Ali BD sebelum pendaftaran di KPU.(RZ)
0 Komentar