Breaking News

Bangga Suaminya Tergabung Dalam Pasukan Perdamaian Dunia, kalau Kangen Tinggal Video Call


Kegembiraan Istri Pasukan Yonif 742 SWY Yang Tergabung Dalam Pasukan Unifil

Mataram (postkotantb.com)- Penyambutan kembalinya Satgas Unifil yang bertugas di Lebanon berlangsung mengharukan. Terutama bagi para istri prajurit yang di tinggal jauh demi mengemban tugas negara.

Bahkan kegembiraan tidak hanya di rasakan para istri prajurit, disela-sela pengalungan bunga dan ucapan selamat oleh Danrem 162/WB Kolonel Inf H. Farid Makruf, M.A., bersama Kasrem 162/WB Letkol Inf Heri Setiyanto, S.IP. Dandim 1606/Lobar, para Kasi Korem 162/WB, Dan/Ka/Pa Satdisjan Korem 162/WB dan ibu-ibu Persit, para personel Satgas Kontingen Garuda UNIFIL tahun 2017 terlihat bahagia dan gembira bertemu dengan anak dan istri mereka yang ikut memberikan setangkai bunga mawar. Sedangkan personel yang belum berkeluarga, bunga mawar diberikan oleh Ibu Ketua Persit KCK Koorcab Korem 162 dan ibu pengurus Persit yang lainnya, Minggu (31/12)

Terlihat beberapa personel yang sudah berkeluarga langsung didampingi istri dan anaknya, bahkan ada yang langsung menggendong dan memeluk anak mereka. Kerinduan yang dirasakan baik oleh personel yang melaksanakan tugas maupun istri dan anak yang ditinggalkan  terpancar jelas dari raut wajah mereka.

"Saya sangat bangga, haru dan bahagia dengan Kembalinya suami saya dari melaksanakan tugas luar negeri dengan aman dan selamat", ungkap Ibu Nousca Nurviani istri dari Lettu Inf Taura Maheru yang ikut dalam Satgas Konga UNIFIL tahun 2017 dilokasi penyambutan.

Ditambahkannya ia dan suaminya yang waktu itu  baru saja menikah langsung ditinggal melaksanakan tugas operasi dengan misi perdamaian dibawah pasukan PBB, namun sebagai seorang istri Prajurit harus tetap tegar dan mendukung setiap tugas yang diemban suami", tegasnya

selama suaminya melaksanakan tugas diluar negeri, ia hanya bisa berdoa dan berharap agar suaminya tetap dalam keadaan sehat dan tetap dalam lindunganNya.

Sementara Ika Yuliastuti istri dari Praka Buguh mengungkapkan rasa syukur karena selama ditinggal suami tugas oparasi ke Libanon, Ia dan anaknya yang masih kecil selalu menanti dan berdoa agar suami dan teman-temannya diberikan keselamatan dan tetap dalam keadaan sehat hingga kembali bertugas di Yonif 742/SWY. Untuk mengobat rasa kangen terhadap suaminya Ika memanfaatkan aplikasi video call.

“kangen sekali mas apalagi bertugasnya di luar negeri, ya kalau kangen selain tlf biasa kita juga video callan gitu, jadi kangennya terobati,”pungkasnya.(RZ)


0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close