Breaking News

Pelaku Wisata di Pantai Pink Heran Adanya Penolakan Pembangunan Dermaga Sandar

Pelaku Wisata di Pantai Pink Dukung Pembangunan Dermaga Sandar

Lombok Timur (postkotantb.com)- Polemik pembangunan dermaga Pantai Pink menuai pro kontra. Bagi pihak yg kontra lebih menyoroti soal terganggunya estetika kawasan Pantai Pink yang eksotik itu. Sementara yang setuju lebih melihat pada multi player effect memudahkan wisatawan menikmati kawasan wisata pantai pink dari jalur laut. Selain manfaat ekonomi  ikutan lainnya dengan keberadaan dermaga tersebut .

Menurut Kepala Desa Tanjung Luar, Mukti Ali menyayangkan penolakan  pembangunan dermaga sandar di pantai pink. " yang menolak itu, bisa jadi tidak cukup referensi  faham terhadap laut,  yang tidak tau pantai pink," ujarnya. Menurut Mukti Ali sebagai warga tanjung luar, dirinya   sangat tahu persis medan dan geografi pantai pink yang  memang membutuhkan dermaga sandar," kata Mukti Ali sembari mengatakan  apalagi aktivitas kunjungan wisatawan dipantai pink melonjak . 

Selanjutnya Mukti Ali sebagai komponen warga tanjung luar  mengapresiasi Pemprov NTB c.q  Dinas Pariwisata NTB  yang punya atensi  terhadap Lombok Timur terhadap pengembangan sarana pariwisata di Pantai Pink. " saya berkepentingan karna mayoritas boatman penghantar tamu berasal dari desa Tanjung Luar,  malahan kami sudah mempersiapkan infrastruktur pendukung untuk mendukung wisata Pantai Pink," lanjutnya sembari mengajak semua pihak berpikiran positif terhadap program ini .

Manfaat Dermaga Sandar

Sementara itu Ketua Kelompok Pemuda Sadar Wisata atau  PokDarWis Tanjung Luar , Lalu Muh.  Dalil dan Ketua Boatman Tanjung Luar - Pink, Muhammad mengatakan, sebagai pelaku wisata di Pantai Pink  berharap agar dermaga tersebut cepat selesai, karna  sangat bermanfaat bagi boatman dan masyarakat nelayan sekitar umumnya. 

Selanjutnya kedua pelaku jasa wisata itu  menginformasikan ,  jika pada musim air surut, mereka sangat kesulitan membawa tamu atau wisatawan sampai ke tepi pantai karna terhalang oleh batu dan karang laut.   terpaksa kami turun dan mendorong sampan kami kedarat bersama wisatawan," ungkap muhammad sambil berkata tak jarang tamu yg ikut mendorong atau turun terpeleset diatas batu dan jatuh menimpa karang.

Lebih jauh ia mengakui bahwa pembangunan dermaga sandar ini atas usulan dari masyarakat agar dibangun di tanjung luartapi tidak terlaksana."  info yg kami dapatkan saat itu bahwa  diareal  ini adalah punya dinas perikanan dan kelautan provinsi NTB," katanya .

Ketua PokDarWis Tanjung Luar , Lalu Moh Dalil merasa heran munculnya  penolakan dari berbagai pihak yang menjadi perbincangan hangat dimedia massa.  " Padahal program yang baik dan  bagus kok ditolak. Selain itu  manfaatnya sangat besar untuk kemajuan pariwisata di wilayah selatan lotim," ucapnya dengan mimik sedih .

Bahwa dermaga sandar di Pantai Pink adalah kebutuhan yang sangat mendesak untuk mendukung wisata di Pantai Pink.
Dilain pihak Kelompok Tani Hutan (Pengelola areal publik pantai pink), Turmuzi mengatakan terkait pembangunan dermaga Jetty oleh Dinas Pariwisata provinsi NTB sangat relevan dengan kebutuhan kami  kelompok tani hutan Pink Lestari selaku pengelola area publik Pantai Pink yang dipercayai oleh pemerintah melalui kemitraan dengan KPH Rinjani Timur. Karena dermaga Jetty itu merupakan akses penting yang dibutuhkan  wisatawan  yang menggunakan jalur laut. 

Selain itu Turmuzi menyebutkan selaras dengan  konsep peruntukan area publik Pantai Pink sebagai objek wisata lingkungan yang  membutuhkan cara penanganan menekan  dampak kerusakan ekosistem laut akibat pembuangan jangkar sembarangan oleh nelayan. "Pada  musim tertentu surut terendah air laut menyebabkan para bootman tidak bisa bersandar kepantai yang memaksa mereka membawa penumpangnya kepinggir menggunakan alat lain dan mereka jalan menginjak terumbu karang sepanjang tempat surut terendah tersebut,' jelas Turmuzi



Turmuzi juga menggarisbawahi  pertimbangan lain pembangunan dermaga sandar  terkait akses jalan melalui jalur darat yg kondisinya rusak parah lebih lebih pada musim penghujan. " disamping licin juga terdapat genangan air di tengah badan jalan membuat pengunjung  yang datang untuk  rekreasi merasa tidak nyaman," pungkasnya sambil menambahkan   satu satunya solusi  alternatifnya  menggunakan jalur laut dengan menyiapkan sarana tempat penyandaran.(RZ)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close