Kepala Dinas Sosial Lombok
Timur, H.Raden Mulyanto Tejo Kusumo bersama Kepala Bulog Divre Lombok Timur
Sekamet Rianto saat Louncing perdana Bansos Rastra 2018
Lombok Timur (Post kota NTB)- Pemerintah Lombok Timur tahun
2018, akan menyalurkan bantuan sosial Gratis kepada masyarakt pra Sejahtra
sebanyan 138.148 KK. Bantuan ini bukan lagi di istilahkan Raskin
untuk masyarakat Miskin, karena bantuan bagi masyarakat miskin mulai
tahun 2018 sudah tidak lagi dialokasikan kepada masyarakat yang dikategorikan
masih miskin. Namun pemerintah sudah mengubah istilah tersebut dengan Bantuan
sosial Beras bagi masyarakat Pra Sejahtera,yang lebih dikenal dengan Bansos
Rastra.
Kepala Dinas Sosial Lombok Timur, H.Raden Mulyanto Tejo Kusumo
dalam kata sambutannya saat Louncing perdana Bansos Rastra
2018 mengatakan, tahun sebelumnya masyarakat dibrikan bantuan dengan
istilah beras raskin, dimana masyarakat dibebani kewajiban menebus sebesar Rp.
1.600, namun pada tahun 2018 tidak lagi dengan istilah raskin, akan tetapi
sekarang bantuan kepada masyarakat tidak akan dibebani dengan kewajiban
melakukan penebusan karena sekarang istilahnya bantuan sosial Rastra secara
gratis.
“kalau dulu masyarakat kita di berikan bantuan dengan disubsidi
beras dengan istilah beras raskin ( Beras untuk masyarakat Miskin )dengan
dibebani kewajiban menebus sebesar Rp.1.600,namun pada tahun 2018 ini
tidak lagi dengn istilah Raskin, namun sekarang bantuan kepada masyarakat tidak
akan dibebani dengan kewajiban melakukan penebusan,karena sekarang istilahnya
Bantuan sosial Beras Rastra dan BPNT.masyarakt kita diberikan bantuan Sosial
Rastra secaraGratis,”jelasnya
Lebih lanjut, pemberian Bansos Rastra berbeda dengan dengan
bantuan Raskin, kalau Rastra ini semuanya gratis, dengan demikian Masyarakat
penerima Manfaat (MPM) berhak menerima Rastra sebanyak 10 Kg dan tidak boleh
kurang sedikitpun. “Seperti pengalaman pada waktu di istilahkan bantuan raskin
dimasa lalu.”terangnya
Menurutnya, Data MPM yang berhak menerimanya tentu
sudah ada pada pihak dinas sosial yang di ambil atau didata dari masing masing
Desa se Lombok Timur. Setelah dilakukan pendataan oleh masing masing desa lalu
data tersebut akan diverifikasi sebelum di kirim ke pusat, yakni menteri
sosial. “Setelah kami menerima kembali data tersebut dari kementerian baru
ditindak lanjuti ke Masyarakat Penerima Mamfaat,” Terangnya
saat Louncing Perdana Pendistribusian ketiga Kecamatan yakni
Kecamatan Keruak,Kecamatan Jerowaru dan Kecamatan Sakra Barat.
Sejauh ini jumlah penerima mamfaat secara keseluruhan sebanyak
138.148 KK, dan data selengkapnya di seluruh Kab. Lombok Timur sudah ada pada
kantor Dinas Sosial .
Sementara itu di tempat
yang sama Kepala Bulog Divre kab.lombok Timur Sekamet Rianto mengatakan, Bulog
dalam hal ini hanya melaksanakan Tupoksi sebagai pelaksana tugas, melaksanakan
perintah dari pemerintah dalam hal ini Dinas Sosial, “jika dinas sosial meminta
kami untuk melakukan penderopan,kami akan laksanakan penderopan tersebut, dan
tentu sesuai yang ada dalam rekomendasi dari
Dinsos,”ungkapnya. Ditambahkan, jika pemerintah meminta pihaknya
untuk melakukan penderopan berapapun, pihaknya akan laksanakan, “kami pihak
Bulog pada prinsipnya sudah siap dan stok beras Rastra kami sudah
cukup,”tegasnya (Mul)
0 Komentar