wakil ketua DPRD Loteng H.Baharudin Yusuf |
Praya (Postkotantb.com)- Pansus percepatan Dam Lokon Mujur yang
telah bekerja mengungkapkan pemerintah daerah tidak bekerja dengan baik karna
wacana pembangunan Dam Mujur ini telah di mulai sejak 1965 sampai sekarang
sehingga rencana pembangunanDam Lokon di Mujur Praya Timur ini hanya menjadi
konsumsi politik semata ungkap H.M.Supli,SH anggota pansus percepatan Dam Mujur
di kantor DPRD Loteng.
Rencana pembangunan Dam Mujur ini kita akan mulai dari setelah
di buatnya pansus percepatan ini karna rencana yang telah di wacanakan sejak
jaman orde baru sampai jamannya pemerintahan SBY Susilo Bambang Yudoyono kita
lupakan dana study yang telah dilaksanakan juga kita akan sempurnakan.
Alasan pemerintah yang mengatakan bayak warga yang tidak setuju
itu tidak benar namun itu sudah lewat yang terpenting sekarang kita duduk
bersama dengan pemerintahan profensi dan pusat dan lebih penting lagi pihak kabupaten
bersedia untuk dibangunkan Dam Mujur tersebut.”Insya Allah pembangunan Dam
Lokon di Mujur tersebut akan terujut,” terangnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Loteng H.Baharudin
Yusuf mengatakan, rencana pembangunan Dam Lokon di Mujur ini pemerintah
kabupaten Lombok Tengah tidak serius. Pemerintah selaku exsekutif seharusnya
menjemput bola, dalam arti pemerintah daerah yang harus aktif, pergi ke pusat
untuk merealisasikan rencana pembangunan Dam mujur ini,” ungkap BY sapaan akrap
anggota DPRD dari dapil Praya Timur ini.
Dia menambahkan akan
berbeda dengan KEK kawasan ekonomi khusu siapa pun yang menjadi bupati dan
wakil bupati akan di bangun kawasan KEK ini karna ini adalah merupakan skala
prioritas pusat.
(win)
0 Komentar