Breaking News

Ratusan Karyawan Outsourcing Sampaikan Aspirasi Ke Tim Suhaili-Amin

Ketua Komunitas Pekerja Mataram Dayu Menyampaikan Persoalan Yang Dihadapi Tenaga Kontrak

Mataram (postkotantb.com)- Ratusan karyawan outsourcing yang di dominasi oleh perempuan ini menggelar pertemuan dengan Tim pemenangan paslon Suhaili-Amin di Cafe Delima, Jum'at (30/3).

Kedatangan ratusan karyawan kontrak yang bekerja di Mataram Mall dan Epicentrum ini untuk mengetahui visi-misi pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB Suhaili Fadhil Thohir dan Muhammad Amin sekaligus menyampaikan aspirasi terkait dengan sejumlah persoalan yang di hadapi oleh para karyawan tersebut.

Meski tidak di hadiri kedua Paslon namun antusias dari para pekerja toko ini cukup tinggi mendegarkan pemaparan visi misi yang di sampaikan oleh Ketua Harian DPD Golkar NTB, Misbah Mulyadi.

Ketua Komunitas Pekerja Outsourscing Mataram, Dayu, menyampaikan harapan agar nasib pekerja kontrak lebih baik. Bahkan dayu memaparkan sejumlah persoalan yang di hadapi para pekerja di dua mall besar di NTB ini seperti UMR, hari libur serta sistem kontrak.

“Kami berharap sekaligus meminta agar outsouching dihapuskan, terapkan aturan libur pada saat nyepi dan lebaran, dan juga kenaikan upah minimum,” katanya lantang.

Hal lain yang juga menjadi harapan para pekerja yakni mengenai aturan dan kebijakan perusahaan yang dinilai sangat merugikan. Aturan ini menurut Muksin, salah seorang buruh pekerja toko bersifat menindas hak dari para pekerja. Yakni penerapan denda jika sedikit saja melakukan kesalahan dalam bekerja.

“Masalah aturan yang ditetapkan perusahan yakni denda. Kami berharap dengan terpilihnya Suhaili-Amin nantinya akan bisa memperjuangkan nasib para buruh untuk lebih sejahtera,” ucapnya.

Menanggapi permintaan dari seluruh buruh kerja yang hadir, Ketua Harian DPD I Golkar NTB Misbah Mulyadi menegaskan akan mengakomodir seluruh permintaan pekerja. Pihaknya bahkan menyatakan siap untuk melakukan pendampingan dengan membentuk Lembaga Advokasi untuk mengawal permasalahan dari para buruh pekerja.

“Mulai saat ini jika ada keluhan dari buruh yang mempunyai keluhan kami akan mendampingi dan mengawal itu. Kami akan berkomunikasi dengan para pengusaha untuk mencari titik terang sampai teman teman mendapatkan keadilan terhadap itu,” tegasnya.
Karenanya Misbah berharap agar silaturahim ataupun pertemuan ini terus dilakukan.

Sebagai bentuk keseriusan dari Suhaili-Amin untuk menjadi pemimpin yang berpihak pada rakyat kecil dan kaum tertindas.

“kita akan bangun lembaga advokasi pendampingan untuk mengawal segala permasalahan yang dialami para pekerja buruh di Lombok dan NTB khususnya,” ujarnya.

Forum pertemuan ini akan terus dilakukan hingga menjelang pencoblosan Pilkada NTB 27 Juni mendatang. Hingga mengkafer seluruh aspirasi dari para pekerja outsourcing Nusa Tenggara Barat.(RZ)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close