Mantapkan Pilihan Ke Suhaili-Amin, Baiq Erna Perjuangkan Kesetaraan Perempuan

Baiq Erna Memantapkan Pilihan Ke Suhili-Amin

Mataram (postkotantb.com)- Baiq Erna Meidia Hastuti di dunia pergerakan (aktivis) mungkin bukan sosok asing, setidaknya bagi pentolan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII)  cabang Kota Mataram. Sosok berparas ayu ini pasti sangat familiar. Tidak hanya pernah berkecimpung di dunia pergerakan beberapa organisasipun pernah dia enyam seperti pernah menjabat sebagai Ketua Korpri Cabang Mataram.

Berbicara masalah politik Baiq Erna tampaknya tidak terlalu menarik baginya, meskipun lahir dari organisasi yang sangat memungkinkan bersinggungan dengan dunia politik namun Baiq Erna lebih interest membahas persoalan peningkatan peran serta kaum perempuan di berbagai sektor. Ia berharap kedepannya kaum perempuan mendapatkan porsi yang seimbang dengan laki-laki baik di segala bidang.

Rasa apatisnya terhadap dunia politik membuat Baiq Erna sulit menjatuhkan pilihan dan mendukung salah satu calon gubernur. Iapun harus berulang-ulang mempelajari empat sosok calon gubernur NTB tersebut sebelum menjatuhkan pilihan. Gadis kelahiran Perbawe Lombok Tengah tahun 1991  silam ini akhirnya memantapkan diri memilih dan mendukung paslon dengan nomor urut satu Suhaili-Amin.

Meidya panggilan kesehariannya menyatakan berafliasi dan mendukung Suhaili-Amin karena visi dan misi paslon tersebut dinilai sangat cocok dengan kriteria pemimpin yang ia inginkan dan ia yakin paslon tersebut mampu membawa ntb menuju kearah yang lebih baik.

Terhadap paslon pilihannya ia berharap bahwa kedepannya program yang di buat akan mampu meningkatkan peran serta perempuan didalam membangun NTB. Iapun menilai jumlah perempuan lebih banyak dari pada laki laki,  tentu ini menjadi posisi tawar tinggi terhadap perempuan dan menjadi bagian didalam mengawal proses implementasi kebijakan.

"cita cita ku hanya ingin buat perubahan para perempuan ini menjadi sosok wanita tangguh yang bisa  berguna untuk masyarakat dan bangsa," ucapnya lirih.

Menurutnya peran serta perempuan tidak cukup hanya keterwakilan di DPD maupun DPR, melainkan membangun ruang komunikasi bagi masyarakat yang seluas luasnya, serta  memberikan edukasi kepada masyarakat baik pendidikan paralegal, sosial dan lainnya.

Kini ia aktif ikut kampanye dan bersosialisasi dan lansung turun kemasyarakat sebagai relawan pasangan Suhaili-Amin.(RZ)