Salah satu bangunan yang roboh akibat gempa 6,4 SR yang mengguncang Lombok |
Dengan memperhatikan lokasi episenter, kedalaman hiposenter, dan mekanisme sumbernya maka gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Naik Flores (Flores Back Arc Thrust). Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa ini, dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan naik (thrust fault). Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tidak berpotensi tsunami
10 orang tewas akibat gempa ini, satu diantaranya merupakan warga negara Malaysia yang sedang melakukan pendakian ke Gunung Rinjani. 40 orang lainnya mengalami luka luka serta ratusan rumah mengalami kerusakan. Sutopo Purwo Nugroho Kapus Informasi dan Humas BNPB menyatakan, daerah yang paling terdampak adalah Kabupaten Lombok Timur dan Lombok Utara. Jarak yang sangat dekat dengan pusat gempa membuat dua daerah ini menjadi daerah yang paling parah terkena dampak gempa bumi.(RZ)
0 Komentar