Breaking News

KBP Arman Achdiat: Film 22 Menit Realita Yang Harus Di Hadapi Polisi

Film 22 Menit, mengangkat kehidupan nyata polisi dalam menghadapi  bahaya terorisme
Mataram (postkotantb.com)- Film drama aksi ’22 Menit’ karya sutradara Eugene Panji dan Myrna Paramita ini mengangkat kisah keberanian masyarakat dan aparat kepolisian dalam mengatasi serangan teroris pada tanggal 14 Januari 2016 silam di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat.

Direktur Lalu Lintas Polda NTB KBP Arman Achdiat, S.IK.M.Si mengajak semua personil Ditlantas Polda NTB untuk nonton bareng (Nobar) Film 22 Menit tersebut di Bioskop XXI Lombok Epicentrum Mall Mataram pada Kamis, 19 Juli 2018. Dalam kesempatan tersebut, Dirlantas mengingatkan para anggota Polisi Khususnya Polisi Lalu Lintas bahwa resiko menjadi Polisi itu tidak ringan.

Dirlantas Polda NTB, Komisaris Besar Polisi, Arman Achdiat menuturkan film tersebut memberikan gambaran kepada masyarakat bahwa tugas polisi itu banyak resikonya.

“Dimanapun Polisi itu bertugas banyak resikonya dan dimanapun polisi berada juga banyak sekali ancaman-ancaman yang dihadapi. Apalagi sekarang banyak sekali orang-orang yang tidak bertanggungjawab ingin mengacaukan situasi  dengan mengganggu keamanan dan kenyamanan masyarakat,” ucap Arman.

Dengan situasi dibuat tidak nyaman oleh oknum – oknum tertentu, maka tugas polisi akan lebih berat, apabila tidak didukung oleh masyarakat yang paham akan makna dari keamanan dan kenyamanan itu.

Oleh karena itu, belajar dari film tersebut, ia  mengajak kepada seluruh warga masyarakat untuk sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban, agar masyarakat bisa  hidup berdampingan dengan baik.   

“Marilah kita menjaga kamtibmas, hidup berdampingan satu sama lain. Menjaga diri kita, anak-anak kita dengan keluarga yang lain untuk tumbuh bersama-sama menjadi orang yang berguna bagi bangsa dan negara,” pungkas Arman.(RZ) 

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close