Lombok Timur (postkotantb.com)-
kurang dari 6 jam paska Gempa Bumi yang melanda Lombok Timur, Relawan Indonesia
Jokowi (RELIJI) dan Pengurus Koalisi Muda Perindo (KOMANDO) NTB dan Lombok
Timur hari ini, Minggu (28/7) secara sigap dan spontan menggalang donasi
internal yang langsung disumbangkan untuk korban gempa bumi dilombok timur.
Sumbangan dari Reliji dan Komando berupa air minum, lilin dan
Indomie diserahkan langsung di posko Induk di Kantor Desa Belanting.
Menurut Karman, pimpinan Rombongan yang juga Dewan Penasehat
DPP KOMANDO, pihaknya sengaja bergerak secara spontan melakukan penggalangan
sumbangan untuk korban bencana Lombok timur di internal Reliji dan Komando.
"Kami prihatin dan turut berduka terhadap semua korban bencana bumi tadi,”
ungkapnya.
Kepedulian Reliji dan Komando , kata Karman tidak berhenti
disini saja karena ini baru permulaan. Pihaknya berjanji akan datang dengan
membawa bantuan lagi untuk meringankan beban derita warga korban gempa bumi.
"Reliji dan Komando akan menggalang bantuan kemanusiaan untuk warga Lombok
Timur,” ungkap Karman yang juga Caleg DPR RI dapil 2 NTB dari Partai Perindo.
Bagi Karman bencana gempa bumi yang melanda Lombok timur
ini tidak bisa hanya ditangani pemerintah semata. Masyarakat di imbau untuk
peduli dan meringankan derita saudara-saudaranya yang tertimpa bencana. "Ini
momentum yang tepat untuk menggalang aksi solidaritas sosial antar sesama untuk
saling berbagi beban," ungkap Karman.
Bencana gempa bumi di Lombok Timur, lanjut Karman tidak
perlu diratapi tapi yang paling penting bagaimana bisa berbuat untuk
meringankan penderitaan warga agar segera pulih."makin banyak elemen warga
NTB yang terlibat aksi sosial semakin mempercepat masa tanggap darurat
bencana," ujarnya.
Sementara itu Reliji adalah Relawan yang didirikan oleh
beberapa mantan ketua OKP seperti Karman GPII, Chrisman Damanik GMNI, Beni
Pramula IMM, Mulyadi HMI dan lain lain.
Sedangkan Komando adalah organisasi sayap Partai Perindo.
Komando dan RELIJI bisa bareng bergerak
aksi sosial ini karena kedua organisasi tersebut mengusung Jokowi
untuk Pilpres 2019. (Eka)
0 Komentar