Breaking News

Libatkan Tokoh Agama, BMKG Dan Korem 162/WB Sosialisasi Gempa Bumi

Ratusan pengungsi di Islamic Center mengikuti sosialisasi gempa bumi 
Mataram (postkotantb.com)- Bertempat di lapangan barat Islamic Center Mataram, Rabu (29/8) Korem 162/WB dan Badan Metrologi Klimatologi Dan Geofisika (BMKG) bersama dengan tokoh agama menggelar sosialisasi tentang bencana gempa bumi yang terjadi di Lombok. 

Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani Sos MHan mengatakan sosialisasi ini sebagai bentuk antisipasi maraknya beredar hoax tentang adanya gempa dengan kekuatan besar yang di susul Tsunami. Lebih lanjut Rizal menjelaskan akibat berita hoax tersebut masyarakat menjadi ketakutan dan memilih mengungsi. Dengan adanya sosialiasi ini di harapkan masyarakat mempunyai pengetahuan bagaimana bersikap dan bertindak saat gempa terjadi. 

"Sosialisasi ini sebagai bentuk conter terhadap berita hoax yang menyesatkan, kita berharap dengan sosialisasi ini memberikan pengetahuan mitigasi bagaimana masyarakat bertindak saat terjadinya gempa terjadi," paparnya. 

Analis gempa bumi BMKG Stasiun Geofisika Mataram Ihsan  Bagus Fahat Arafat, S.Tr menjelaskan terjadinya gempa bumi akibat adanya tubrukan antara lempeng bumi. Saat terjadi gempa bumi Ihsan menghimbau masyarakat untuk tidak panik. Selain itu pada saat gempa masyarakat harus mengetahui kondisi bangunan di sekitarnya. Adanya korban jiwa pada saat gempa lebih di sebabkan oleh kepanikan dan tidak mengetahui kondisi bangunan sekitar sehingga pada saat terjadinya gempa masyarakat terkena runtuhan bangunan. 

"masyarakat harus lebih waspada terhadap kondisi lingkungan terutama kondisi bangunan yang rapuh ataupun yang berpotensi runtuh, jangan panik yang bisa menimbulkan cidera," paparnya. 

Ihsan juga mengatakan bahwa BMKG sampai saat ini belum bisa mengetahui kapan akan terjadinya gempa, dimana akan terjadi gempa serta berapa kekuatan gempa. Ihsan menegaskan tidak hanya BMKG, negara dengan teknologi tercanggihpun tidak bisa mengetahui kapan akan terjadinya gempa. 

Sementara ustad Muhammad yang ikut memberikan sosialisasi gempa meminta masyarakat untuk tidak mempercayai tahayul dan berita menyesatkan yang menyebutkan akan terjadinya gempa karena adanya kerasukan ataupun yang berbau mistik. 

Ustad Muhammad menyatakan gempa bumi secara akademis bisa di pelajari. Tetapi dalam kitab suci Al Qur'an terjadinya gempa karena kekuasaan tuhan yang maha esa. Ustad Muhammad pun meminta masyarakat untuk menyaring kembali info yang beredar di masyarakat terkait isu yang belum tentu benar.(RZ) 

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close