Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah menghadiri sekaligus membuka Workshop On waste Management, Rabu (23/19) di Aula Rinjanu BPSDM Provinsi NTB. |
Mataram (postkotantb.com)- Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah
menghadiri sekaligus membuka Workshop On waste Management, Workshop yang dilaksanakan atas kerjasama
Universitas Mataram dan Warsawa University Polandia ini menghadirkan narasumber
langsung dari Polandia yakni Prof. Tomasz Szczygielski, PhD, Eng dan Arina
Koroljova. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Wakil Gubernur NTB Dr. Hj. Sitti
Rohmi Djalilah, para Kepala OPD Provinsi NTB, ASN, Ormas dan Pers. Rabu (23/1/2019) di Aula Rinjani BPSDM Provinsi NTB.
"Mungkin karena saya tinggal cukup lama di luar negeri dan
banyak melihat cara bekerja perusahaan-perusahaan multi nasional, disana ketika
melihat sampah itu adalah hal yang tabu" ujar Gubernur yang kerap disapa
Bang Zul.
"Ketika kita datang ke
mataram NTB. Sebenarnya kita juga bisa melakukan di NTB. Namun merubah budaya
ini yang tidak mudah" lanjut Bang Zul
Bang Zul kemudian mencontohkan
beberapa kasus yang ia temui sendiri. " saya temui sendiri, banyak warga
ataupun ASN, membuang puntung rokok secara refleks tanpa merasa melakukan
kesalahan. Ini adalah persoalan sederhana, namun merubah cara pikir yang sulit"
jelas Bang Zul
"Betapa banyak ikan mati
karena makan plastik, berapa banyak org sakit karena limbah yang terbuang tanpa
sengaja"
"Jika kita kirim orang
Indonesia ke eropa, kami yakin akan ada cara berpikir yang radikal untuk
melakukan perubahan" ujar Bang Zul optimis.
Bang Zul juga optimis program
waste management akan sukses di terapkan di NTB.
"Warsawa University bukan
universitas sembarangan. Tidak mungkin kita menjual daya pikat gili, namun
sampah dibelakangnya luar biasa banyak. Saya dan Wakil Gubernur ingin program
berjalan.
" Mudah-mudahan program
ini bisa kita terapkan di NTB dan menjadi hadiah terindah untuk Indonesia"
pungkasnya
Ir.
Madani Mukarom selaku Kepala Dinas LHK Provinsi NTB yang ditemui ditempat
terpisah juga optimis mendukung NTB menerapkan Zero Waste Management.
"di Tahun 2023, seluruh desa di NTB akan ada bank sampah" jawabnya
singkat. (RZ)
0 Komentar