Mataram (postkotantb.com)- Gubernur
Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr. H. Zulkieflimansyah menghadiri acara
halal bihalal dan silaturrahmi dengan Bank Sampah se-Lombok di kantor Bank
Sampah Bintang Sejahtera Mataram, sabtu (15/6).
Dalam
acara silaturrahmi tersebut, Gubernur NTB menyampaikan bahwa bank sampah adalah
salah satu solusi untuk mendorong program Zero Waste provinsi NTB yang sedang
digalakan.
"Menjadikan
NTB sebagai Zero Waste tidak gampang, namun dengan adanya bank sampah ini, kami
sangat terbantu dan yakit bahwa NTB sebagai provinsi Zero Waste akan terwujud
dengan cepat," ungkap Gubernur NTB.
Ia
mengatakan bahwa sosialisasi Zero Waste ini telah disosialisasikan dengan baik,
ditambah lagi dengan adanya ratusan bank sampah yang telah terbentuk,
"mudah-mudahan denga adanya bank sampah yang mulai bermunculan hingga ke
desa-desa saya yakin zero waste ini akan terwujud," kata Gubernur Doktor
Zul.
Doktor
Zul menambahkan bahwa hal tersulit dalam menerapkan Zero Waste adalah merubah
pola pikir masyarakat terhadap sampah, hal ini membutuhkan kerja keras semua
pihak.
"Membersikan
sampah di lingkungan kita jauh lebih berat dibandingkan caleg, caleg meyakinkan
masyarakat, tapi membersihkan sampah perlu merubah pola pikir masyarakat, namun
melihat ratusan orang yang hadir ini saya yakin hal itu bisa
dilaksanakan," papar Doktor Zul.
Kepala
Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Ir. Madani Mukarom yang juga hadir
dalam acara tersebut ini mengungkapkan bahwa sudah ada tim yang terbentuk untuk
membantu bank sampah dalam mengolah sampah.
"Kami
memiliki tim yang sudah bekerja sama dengan Asosiasi Daur Ulang Plastik
Indonesia atau ADUPI, mereka menyampaikan bahwa seberapapun mereka siap
menampung sampah plastik, apapun jenisnya," terang Madani.
Ia
menambahkan bahwa LHK akan memberikan subsidi kepada bank sampah untuk membeli
sampah-sampah plastik, ia menyerukan kepada seluruh pengurus bank sampah yang
hadir untuk masuk ke tempat-tempat setrategis seperti jalan nasional, jalan
bypass, puskesmas, sungai-sungai, bukan hanya memungut sampah namun juga
memberikan edukasi kepada masyarakat sekitar. (RZ)
0 Komentar