Breaking News

Najmul Akhyar Lantik Pengurus BPPD KLU

Bupati Lombok Utara H. Najmul Akhyar Melantik Pengurus Baru BPPD KLU Periode 2019-2023, Senin (29/7).
Lombok Utara (postkotantb.com)- Bupati Lombok Utara H. Najmul Akhyar melantik pengurus baru Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Lombok Utara periode 2019-2023, sekaligus Pengukuhan Forum Komunikasi (Pokdarwis) Kabupaten Lombok Utara di Ballroom Hotel Amarsyati Malaka, Senin (29/7).

Turut hadir, dalam pelantikan tersebut Ketua DPRD Lombok Utara, Burhanudin M Nur, serta Kapolsek Pemenang AKP Ammar Ma'ruf, dan Kadis Pariwisata bersama jajarannya.

Dalam sambutannya, H. Najmul Akhyar meminta kepada Pengurus baru agar lebih agresif melakukan koordinasi dengan pihak terkait. Lombok Utara memiliki potensi wisata bertaraf internasional, untuk itu diperlukan semua steakholder agar duduk bersama menyatukan visi dan misi, guna menghidupkan kembali sektor pariwisata yang redup pasca gempa 2018 lalu.

"Untuk menggaungkan brand destinasi wisata di KLU ini, tidak cukup dilakukan oleh pemerintah, perlu kinerja BPPD dengan menggandeng steakholder, untuk menyuarakan potensi wisata guna meyakinkan para wisatawan untuk berkunjung ke kabupaten Lombok Utara." Paparnya.

Terkait Forum Komunikasi Pokdarwis H. Najmul Akhyar berharap, agar forum tersebut terlibat aktif dan berkolaborasi baik dengan pemerintah, pelaku pariwisata, maupun masyarakat pemerhati pariwisata.

Terkait anggaran Najmul mengatakan, agar kedua lembaga tersebut nantinya akan berurusan dengan Disbudpar KLU.

“Kalau dukungan anggaran dan lainnya jelas itu di dinas pariwisata. Kemudian yang kedua, forum komunikasi pokdarwis yang dilantik, itu menjadi sarana jembatan komunikasi antara pemerintah dengan masyarakat yang sangat efektif, karena didalamnya berkumpul kawan-kawan pengurus pokdarwis se-KLU kemudian diakomodir melalui forum ini,” katanya.

Sementara itu, Ketua BPPD Lombok Utara terlantik Lalu Suratman menyampaikan, bahwa tugas BPPD selama enam bulan  kedepan, berupaya membangun kembali citra bahwa pariwisata Lombok Utara sudah bangkit pasca gempa. Seluruh pengurus pun bersepakat, Gili Trawangan masih menjadi gate guna mendapatkan pundi-pundi kunjungan wisman maupun lokal.

Ia menyakini 70 persen wisatawan berpusat di sana, sehingga destinasi lain akan dipromo di trawangan. "Kegiatan lain yang esidentil nanti akan menyusul, intinya kami ingin ciptakan suasana dan kesan bahwa KLU ini sudah siap pasca bencana gempa bumi,” ujarnya.

Terpisah Kepala Bidang Pengembangan SDM Disbudpar Lombok Utara Anas Ghaib menjelaskan, kaitan dengan anggaran BPPD akan diupayakan pada proses APBD Perubahan tahun 2019 ini. Sebab menurutnya, mustahil jika sebuah organisasi bisa jalan tanpa adanya dukungan anggaran yang jelas.

“Kita akan upayakan, karena yang ada anggaran saat ini ASITA, PHRI, HPI, dan itu sudah kita bentuk. Bahkan Akacindo sudah juga, semua organisasi ini sangat intens berkomunikasi dengan kita karena KLU yang sudah dicanangkan sebagai destinasi pariwisata dunia, kita juga harus siap dari sisi SDM juga,” jelasnya.

Aspek SDM menurut Ghaib, merupakan bagian penting kaitan dengan majunya sebuah daerah pariwisata. Maka itu, pihaknya terus menggenjot para pelaku wisata pun dengan pengembang pariwisata yang tersemat dalam diri masyarakat.

Sebagai contoh, lanjutnya, melalui pembentukan forum komunikasi ini maka Disbudpar setidaknya bisa mengumpulkan sekitar 56 Pokdarwis yang dihimpun menjadi satu kepengurusan.

“Maka kita berupaya keras untuk menggenjot, contohnya 56 pokdarwis sekarang kita sudah bangun forumnya minimal bagaimana cara mengembangkan kawasan wisatanya,” pungkasnya. (Eka)

0 Komentar

Posting Komentar

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close