Berikan Motivasi, Gubernur: Pentingnya Kekompakan

Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah Memberikan Motivasi Kepada Seluruh Karyawan RSUP NTB, Senin (29/7).

Mataram (postkotantb.com)- Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr. H. Zulkieflimansyah.,M.Sc memberikan motivasi kepada seluruh karyawan Rumah Sakit Umum Provinsi NTB untuk terus menjaga kekompakan dan tidak memandang tinggi rendahnya jabatan dengan menceritakan sebuah kisah pentingnya peran semua komponen dalam kerjasama.

“Kekompakan adalah hal yang sangat penting dalam bekerja pada sebuah instansi, seperti salah satu kisah tentang kerjasama tubuh, ketika semua menganggap dirinya penting, otak mengatakan aku yang berfikir, telinga mengatakan aku yang mendengar, hidung mengatakan aku yang mencium, kata-kata diartikulasikan oleh mulut, semua berebut,” cerita Doktor Zul dalam acara Re-komitmen Akreditasi Paripurna Internasional tahun 2020 dan Penandatangan Komitmen Bersama di RSUP NTB, senin (29/7).

Ia melanjutkan, dengan memunculkan salah satu anggota tubuh yang dianggap rendah dan dianggap tidak penting.

“Salah satu anggota yang berada dibawah dan baunya tidak sedap mengatakan saya protes, tapi tidak ada yang peduli dan akhirnya anggota ini tersinggung dan pergi, sejak saat itu ia tidak menjalankan tugasnya mengeluarkan angin selama tiga hari yang membuat, seluruh anggota tubuh yang lain gelisah,”lanjutnya.

Singkat cerita, semua anggota tubuh tersebut tidak bisa bekerja secara maksimal karena terganggunya keseimbangan tubuh akibat tidak bekerjanya salah satu anggota tubuh yang dianggap tidak penting ini, perlu diketahui tugasnya hanya buang angin.

Diakhir cerita, Gubernur menyimpulkan bahwa tinggi rendahnya jabatan tidak menjadi tolak ukur dalam sebuah instansi, yang paling penting adalah kekompakan dalam bekerja bersama.

“Dalam sebuah organisasi seringkali dirut lah yang dianggap penting seperti di rumah sakit ini, padahal mungkin orang terpesona pada rumah sakit karena senyum ramah tukang sapunya,” terang Gubernur.

Gubernur mengingatkan untuk bekerja dengan kekompakan layaknya keluarga sebagai motivasi untuk giat dalam melaksanakan tugas.

“Ciptakan lingkungan kerja seperti keluarga kita sendiri, saya menjadi anggota DPR menyaksikan semakin tinggi jabatan seseorang, semakin banyak uangnya, semakin sedikit sahabatnya,” pesannya. (RZ)