Lombok Timur (postkotantb.com)- Guna meningkatkan kualitas Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kabupaten Lombok Timur, Bupati H.M.Sukiman Azmy mengundang Camat se-Lombok Timur dalam Rapat Koordinasi yang berlangsung Rabu (03/7) di Rupatama I Kantor Bupati Lotim.
Bupati Lombok Timur, H.M.Sukiman Azmy menjelaskan selama ini keluarga penerima manfaat (KPM) di Lombok Timur masih menerima BPNT dengan jumlah bervariasi. "Ada yang menerima 6 kilo gram beras dan telur, ada juga, 5 kilo gram beras dan telur dan sebagainya, masing-masing Kecamatan tidak sama," jelasnya.
Alasan itu, ia meminta agar untuk bulan Juli ini bantuan tersebut diseragamkan, "tidak boleh ada lagi Kecamatan yang satu berbeda dengan Kecamatan yang lain dalam penerimaan bantuan tersebut," tegasnya.
Bupati menggariskan KPM mendapatkan sembilan kilogram beras premium, sementara jumlah telur menyesuaikan. Sukiman menegaskan keberhasilan proram ini ada di tangan Camat dan Kepala Desa melalui koordinasi yang baik dengan seluruh pemangku kepentingan hingga di tingkat bawah.
Pemerintah juga akan memberikan subsidi biaya distribusi hingga ke tingkat desa. Dengan demikian diharapkan KPM tidak lagi ditarik biaya untuk BPNT ini.
Bupati berharap di setiap desa di kabupaten Lombok Timur terdapat minimal dua agen yang mendapat Surat Keputusan dari Dinas Sosial. Ia berpesan agar tidka ada pendistribusian sebelum terbentuknya agen tingkat desa ini.
Menanggapi hal itu Kepala BRI cabang Selong, Bayu mengatakan BRI tidak pernah merekomendasikan e-warung tertentu kepada KPM, rekomendasi diberikan oleh para pendamping. Ia menambahkan, "ada 310 e-warung yang memiliki SK namun yang beroperasi hanya 274 agen. Bayu berjanji ke depan akan mengevaluasi keberadaan agen tersebut, dan menambahkan pihak BRI mendukung program dan kebijakan Pemerintah, termasuk Pemerintah Daerah. (Darma)
0 Komentar