Sumbawa besar (postkotantb.com)- Krisis air bersih yang dialami masyarakat Dusun Nanga lidam desa olat rawa kecamatan moyo hilir yang hampir setahun ini merupakan persoalan yang belum terselesaikan, minimnya perhatian pemerintah akan kebutuhan air bersih khususnya untuk wilayah pesisir/pedesa'an yang mengalami krisis air bersih.
Menjawab permasalahan akan pemenuhan air bersih ini, Rasyidi Center hadir di tengah masyarakat guna dapat memenuhi akan kebutuhan air bersih, demi menjawab harapan masyarakat yang selama ini di janjikan oleh pemerintah daerah dari beberapa persoalan ini, Rasyidi Center telah membuat jaringan pipa air bersih untuk mendekatkan air ke pemukiman warga melalui perencanaan jaringan pipanisasi, dengan harapan agar air bersih yang berada jauh dari lokasi pemukiman warga dapat di distribusikan secara langsung.
Air bersih merupakan kebutuhan utama kehidupan manusia, dan akan berpengaruh pada berbagai aspek kehidupan manusia.
Metode observasi yaitu tekhnik Rasyidi Center yakni pengambilan data melalui pengamatan langsung di lapangan di salah satu sumur yang jaraknya mencapai kurang lebih 1 KM dan melakukan pengukuran debit air, pengukuran topografi maupun metode dokumentasi dan wawancara dengan masyarakat setempat melalui tekhnik pengambilan data dan teori-teori serta data yang di peroleh dari masyarakat setempat dalam kegiatan tersebut, Rasyidi Center melibatkan masyarakat secara gotong royong.
Ketua Rasyidi Center H. Rasyidi sekaligus sebagai donatur mengatakan pada media ini. Kegiatan ini dilakukan untuk membantu meringankan beban masyarakat terutama dalam pemenuhan kebutuhan air bersih apalagi saat ini musim kemarau, sumber air bersih mulai kering ungkapnya.
H.Rasyidi, menginstruksikan tim Rasyidi Center agar mengecek dan mendata daerah-daerah yang saat ini mengalami kekurangan air bersih. (SHK)
0 Komentar