Lombok Barat - Setelah sempat simpang siur kepastian Imam Kafali sebagai Wakil Ketua DPRD Lobar dari partai Golkar, karena belum ada SK resmi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai Golkar. Minggu kemarin (8/9) DPD II partai Golkar menjawab semua teka-teki siapa Wakil Ketua DPRD Lobar dari Golkar. Wakil ketua bidang organisasi DPD II partai Golkar menunjukkan SK yang diterima dari DPP.
Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD II partai Golkar Adi Subardi menjelaskan bahwa SK resmi dari DPP partai Golkar untuk penunjukan wakil ketua DPRD sudah keluar secara resmi yang dipilih oleh DPP." SK resminya sudah kami terima, isinya Imam Kafali resmi ditunjuk menjadi Wakil Ketua DPRD Lobar oleh DPP," tegas Bardi saat ditemui (8/9).
SK yang diterima oleh Imam ditandatangani langsung oleh Sekjen Partai Golkar dengan nomor surat R/91//GOLKAR/IX/2019 tertanggal 6 September 2019. Dengan keluarganya SK atas nama Imam Kafali, memastikan dua nama yang lainnya yang diusulkan terpental yaitu Zulkarnaen dan H M Jumahir.
Setelah SK diterima, kata Bardi selanjutnya pihak DPD II akan segera memperoses surat dari DPP ini, yaitu dengan memberitahukan ke DPD I partai Golkar NTB, bahwa SK dari DPP sudah keluar, selanjutnya DPD I meneruskan ke DPD II untuk diproses pengusulan ke sekretariat DPRD Lobar, agar segara dimasukkan ke DPRD Lobar untuk diajukan pelantikan unsur pimpinan DPRD Lobar. Karena selama ini memang partai Golkar menjadi partai yang ditunggu agar segera bisa diajukan pelantikan." Insya Allah besok siang (Hari ini-Red), surat resmi penetapan Imam sebagai Wakil Ketua DPRD Lobar ke DPRD Lobar," katanya.
Sementara itu Imam Kafali yang ditemui ditempat terpisah, mengatakan dengan dikeluarkan SK ini yang menunjuk dirinya sebagai wakil ketua, ia menyampaikan terimakasih kepada Ketua Umum partai Golkar H Airlangga Hartarto. " Terimakasih kepada katua DPP yang memberikan dirinya sebagai wakil ketua DPRD Lobar," ujarnya.
Dalam penetapan pimpin DPRD Lobar dari partai Golkar, DPP sudah bekerja secara profesional, dalam menentukan Pimpinan DPRD. Dimana dari DPD II partai Golkar sudah mengusulkan tiga kader terbaik untuk dipilih oleh DPP. Dimana ketua DPD II Hj Sumiatun sudah mengirimkan kader terbaik untuk dipilih menjadi pimpinan DPRD Lobar." Kami bertiga kader terbaik, sehingga dikirim ke DPP," imbuhnya
Tetapi tentunya DPP memiliki mekanisme dalam penetapan pimpinan DPRD Lobar, seperti ada pelaksanaan fit and propertest, dan tentunya masih banyak pertimbangan lain yang ditetapkan oleh partai, salah satunya untuk mempertahankan posisinya partai Golkar agar partai Golkar tetap menjadi partai besar.(rd)
0 Komentar