Sisi Lain Demo di Gedung DPRD NTB, Dari Promosi Usaha Sampai Bawa Ayam Jantan

Salah satu peserta demo membawa ayam jantan sebagai simbol penolakan atas RUU KUHP

Mataram (postkotantb.com)- Demo menolak pengesahan RUU KUHP dan RUU KPK di depan kantor DPRD NTB berlangsung rusuh. Polisi menembakan gas air mata setelah di lempari batu oleh peserta aksi. 

Namun di balik rusuhnya demo tersebut dari pantauan media ini terdapat beberapa hal unik. Selain menuntut penolakan di sahkan nya RUU KUHP dan KPK, massa aksi juga membawa berbagai macam atribut demo, seperti poster yang tulisannya cukup menggelitik dan membuat orang tersenyum saat membaca. 

Selain itu beberapa peserta juga mempromosikan usahanya, seperti pengerjaan skripsi, jasa santet, hingga kuota untuk game online. 

Selain itu salah satu peserta demo juga membawa ayam jantan yang di sertai tulisan "apa salah ayam kami" serta menolak salah satu pasal dalam RUU KUHP dimana dalam pasal tersebut adanya ancaman pidana bagi ternak nya masuk ke pekarangan orang lain. 

Peserta demo yang enggan menyebut namanya ini mengatakan dia membawa ayam jantan kesayangan nya sebagai bentuk penolakan atas pasal tersebut. 

Selain tulisan yang cukup menggelitik, terdapat juga poster yang berisi kecaman terhadap anggota legislatif yang di anggap tidak mendengarkan aspirasi rakyat.(RZ)