Breaking News

Geopark Rinjani Ingatkan Kereta Gantung Tidak Matikan Usaha Rakyat Sekitar Rinjani


GM Geopark Rinjani Chairul Mahsul mengingatkan agar keberadaan kereta gantung kelak tidak mematikan usaha rakyat yang berada di kawasan Gunung Rinjani
Mataram (postkotantb.com)- prokontra terhadap rencana proyek pembangunan kereta gantung terus menggelinding. Meski TNGR dan Dinas LHK Provinsi NTB menyebut proyek kereta gantung tersebut tidak masuk dalam area konservasi dan tidak akan merusak hutan namun desakan agar pembangunan kereta gantung di tinjau ulang terus bergulir. 

Pengelola Geopark Rinjani juga mengingatkan agar pembangunan kereta gantung tidak mematikan usaha masyarakat yang berada di sekitar kawasan Rinjani. General Manager Geopark Rinjani Chairul Mahsul mengatakan, salah satu poin penting di tetapkannya Rinjani menjadi Geopark oleh Unesco karena keberadaan masyarakat di kawasan rinjani.

Adanya perputaran ekonomi serta keunikan dan keramahan masyarakat di kawasan Rinjani yang menggantungkan hidupnya dari wisata alam ini tidak boleh di abaikan tegas mantan kepala Bappeda NTB yang akrab di sapa CM ini. 

"Dikawasan Gunung Rinjani itu kegiatan ekonominya berjalan, ada porter, guide, warung, penginapan dan sebagainya, jangan sampai usaha mereka mati lantaran kereta gantung tersebut," ujar Chairul Mahsul.

Chairul juga meminta agar rencana pembangunan kereta gantung di buka se transparan mungkin. Begitu juga dengan hasil studi kelayakan ( feasibility study) yang akan di lakukan harus di buka ke masyarakat. 

"Ini kan belum di lakukan studi kelayakan, nanti hasil FS itu harus di buka, apakah hanya di bangun kereta gantung saja atau ada usaha ikutan yang lain, semisal resort atau hotel ini juga harus di buka ke masyarakat," tegas CM.

Beberapa organisasi pecinta lingkungan sebelumnya menyuarakan agar pembangunan kereta gantung sebagai wahana wisata baru agar di tinjau ulang. Walhi NTB juga menyuarakan penolakan terhadap pembangunan kereta gantung tersebut.(RZ)

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close